BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Kepala BKKBN: Perempuan Anemia Berisiko Tinggi Lahirkan Bayi Stunting

Kepala BKKBN: Perempuan Anemia Berisiko Tinggi Lahirkan Bayi Stunting

Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo disela menghadiri kegiatan Kelas Pranikah dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Calon Pengantin (Perisa Catin) anggota TNI/Polri di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu 5 Juli 2023.--

Pada kesempatan yang sama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA menanggapi jika saat ini Kementerian Agama sedang menggalakan program Bimbingan Perkawinan bagi calon pengantin sebagai amunisi memperkuat ketahanan keluarga untuk mewujudkan ketahanan bangsa.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Buka 'Rahasia' Keberhasilan Sumsel Turunkan Angka Stunting

Bimbingan Perkawinan bagi calon pengantin (Bimwin Catin) ini tidak hanya menjadi program Kementerian Agama semata.

Namun menjadi program nasional yang didukung oleh kementerian/lembaga terkait.

Pada tahun 2020 telah ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan BKKBN tentang pelaksanaan Bimbingan Perkawinan bagi calon pengantin dalam rangka penguatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. 

BACA JUGA:Tinjau Kesiapan Harganas, HD Acungi Jempol Angka Stunting di Banyuasin Turun, Juga Singgung Soal Jodoh

Kesepakatan tiga pimpinan kementerian/lembaga ini, juga telah diikuti dengan perjanjian kerjasama oleh unit pelaksana teknis terkait.

Dalam hal ini telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama antara Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama dengan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan. 

Demikian pula, untuk bersama-sama menyiapkan Generasi Berkualitas, Kementerian Agama dan BKKBN secara khusus telah melaunching Aplikasi Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil) pada bulan Maret 2022 di D.I. Yogyakarta.

Sementara itu, Bidang Kedokteran dan Kesehatan, Polda Provinsi Sumatera Selatan dr. Syamsul Bahar, M.Kes menyampaikan Polri sudah melakukan program KB Kes yang sudah berlangsung sudah lama sejak jaman ABRI dulu.

Lalu terakhir ke program penurunann stunting pun sudah dilakukan dan menjadi bunda dan bapak asuh anak stunting.

"Sedangkan, untuk catin kami sdh fasilitasi taraf kesehatan dalam persiapan untuk pernikahan. yang kami lakukan screening untuk kesehatan salah satunya deteksi penyakit menular, sampai pemeriksaan organ reproduksi," ujar Syamsul.

Dalam kegiatan ini hadir juga Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti, SE, MT yang menyampaikan laporan.

Manager Marketing Kantor Pusat Kimia Farma Laboratorium dan Klinik Ramaditha Ridho Setiawan.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Mediheryanto, SH, M.H, Plh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel H. Abadil M.Si.

Sumber: