BKKBN Ingatkan Dampak Buruk Stunting Bagi Masa Depan Indonesia

BKKBN Ingatkan Dampak Buruk Stunting Bagi Masa Depan Indonesia

Upaya Pemkab Banyuasin menurunkan angka stunting, salah satunya dengan melibatkan kader institusi masyarakat pedesaan se-Kabupaten Banyuasin.--

Serahkan Bantuan

Kegiatan yang berlangsung tak jauh dari dermaga penyeberangan Merak-Bakauheni itu ditandai penyerahan bendera pataka Mupen on The Road oleh Sukaryo kepada Walikota Cilegon. 

Selain itu dilakukan juga penyerahan dana rehab rumah sebesar Rp 15 juta.

Penyerahan bantuan sembako kepada 30 keluarga berisiko stunting.

Termasuk penyerahan bantuan program Dashat untuk enam rumah, masing-masing Rp 7,5 juta.

San bantuan telur untuk keluarga berisiko stunting senilai Rp50 juta, serta bantuan 50 zak semen. 

Bantuan itu diberikan mitra kerja BKKBN, di antaranya  Baznas Kota Cirebon, beberapa perusahaan swasta, dan LSM  Laskar Merah Putih. 

Pengukuhan Bapak Asuh Anak stunting juga menandai kegiatan di siang itu.

Mereka yang dikukuhkan sebagai BAAS adalah Danramil Pulomerak, Kapolsek Pulomerak, Camat Pulomerak dan dan sejumlah pengusaha.*

Sumber: