Kodam II/Sriwijaya Inisiasi Program Dapur Masuk Sekolah, Optimis Turunkan Stunting Sumsel

Kodam II/Sriwijaya Inisiasi Program Dapur Masuk Sekolah, Optimis Turunkan Stunting Sumsel

Program Dapur Masuk Sekolah yang digelar di SD Negeri 14 Palembang.--

PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Program Dapur Masuk Sekolah yang digagas Kodam II/Sriwijaya digadang-gadang akan mampu menurunkan angka stunting di Sumsel.

Bahkan, Gubernur Sumsel, H Herman Deru optimis stunting di Sumsel bisa turun signifikan menjadi 18,6%. Dan bisa mencapai target nasional menjadi 14% pada tahun 2023.

Pernyataan itu diungkapkannya saat menghadiri launching Program Unggulan Kodam II/Sriwijaya Dapur Masuk Sekolah tahun 2023 di SDN Negeri 14 Palembang di Kawasan Tanjung Barangan, Jumat 22 September 2023. 

BACA JUGA:Tradisi Pindah Rumah Suku Bugis, Ritual Mengangkat Rumah ke Lokasi Baru

Menurutnya, program Kodam II/Sriwijaya ini akan berdampak positif bagi Penurunan stunting di Sumsel.

"Tahun lalu kita berhasil menurunkan stunting dari 24,8% menjadi 18,6% atau turun 6,2%. Dengan bantuan program dari Kodam ini kita makin optimis angka stunting bisa diturunkan dari 18,6 % menjadi 14% atau sebesar 4,4%,' jelasnya. 

Lebih jauh Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa penyebab stunting bukan hanya karena seseorang kekurangan protein. Namun juga harus mulai dideteksi pada calon pengantin dan juga calon ibu hamil. 

BACA JUGA:Sempat Berhenti Beroperasi, 2024 Kapal Penyeberangan Sri Menanti-Sumber Marga Telang Akan Kembali Beroperasi

Iapun mengapresiasi program cerdas dan brilian yang dilakukan Kodam II/Sriwijaya, karena menurutnya saat ini stunting sudah menjadi musuh negara-negara di dunia. 

"Kita ketahui terapi untuk menangani stunting harus dilakukan dari hulu ke hilir. Jadi ini sangat kita apresiasi sekali. Kegiatan ini sangat tepat dan bisa menjadi contoh daerah lain agar tidak salah terapi," jelasnya. 

Dalam kesempatan itu Ia juga memastikan bahwa Pemprov akan membackup program-program serupa dengan.bantuan yang dimiliki seperti Nakes, Dinsos dan Dinkes. 

BACA JUGA:Rekrutmen CASN PPPK di Banyuasin, Berikut Daftar Lengkap Jabatan dan Lokasi Formasi Tenaga Guru

Sementara itu  Aster KSAD Mayjen TNI Daniel Chardin melalui virtual mengungkapkan apresiasi pada Pangdam II Sriwijaya beserta jajaran dan semua pihak yang mendukung program pemerintah untuk penanganan masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia. 

"Semoga kegiatan launching ini lancar dan tepat sasaran serta dapat membantu pemenuhan gizi masyarakat sehingga tercipta generasi yang berkualitas," pungkasnya.*

Sumber: