Panca Mulya Layakkah Jadi Pusat Ibukota? Begini Tanggapan Dewan Presidium Banyuasin Timur
Masjid Al Falah Desa Panca Mulya yang menjadi salah satu potensi wisata religi.--
Hal itu disampaikan Kepala Desa Panca Mulya, Mitheli Afrianzah SE.
BACA JUGA:Kebut Naskah Akademik, Dewan Presidium Pemekaran Banyuasin Timur Targetkan Ini
Mitheli Afrianzah SE mengakui jika sebagai desa eks transmigrasi sangat memungkinkan untuk menjadi calon ibukota calon DOB.
"Kalau butuh lahan yang lebih luas, di desa kami ada. Karena desa kita eks transmigrasi pasti ada lahan restan," ungkapnya, dibincangi Sabtu 1 Juli 2023.
"Insyaallah kalua untuk Kabupaten dan perkantoran serta rumah dinas, cukup," kata Mitheli yang akrab disapa Aan.
BACA JUGA:Ibukota Banyuasin Timur Belum Ditentukan, Desa Nusa Makmur atau Cinta Manis Baru?
Di desanya saat ini, ada sekitar 86 hektar lahan yang bisa digunakan sebagai pusat pemerintahan Banyuasin Timur, nantinya.
"Restan eks transmigrasi ke Air Saleh dekat, tanggal buat jembatan penyeberangan," jelasnya.
"Lalu lintas masuk dan keluar satu jalur. Masuk dari arah rumah pak Kades Solikin, keluar dari depan rumah saya," bebernya.
Desa Panca Mulya bukan hanya memiliki puluhan hektar tanah, tetapi juga memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan.
"Primer bisa dijadikan wisata air setelah dinormalisasi sepanjang kurang lebih 5 Km. Dan bisa dijadikan wisata air," tambahnya.
"Kalau untuk kantor camat, bisa dipakai kantor desa yang sudah ada fasilitas gedung serba guna. Dan masjid yang besar," bebernya.
"Kalau memang disetujui sebagai ibukota Banyuasin, desa kami siap," katanya.
Untuk diketahui, masyarakat di 9 kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan telah bertekad untuk memekarkan diri.
Ke-9 kecamatan yang akan tergabung dalam Banyuasin Timur, yakni Kecamatan Banyuasin I, Air Kumbang, Rambutan, Muara Sugihan, Muara Padang.
Sumber: