BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Akses Jalan di Kecamatan di Banyuasin Ini Dibuka, ke Palembang Hanya 10 Menit

Akses Jalan di Kecamatan di Banyuasin Ini Dibuka, ke Palembang Hanya 10 Menit

Masyarakat Karang Agung Ilir menggelar doa bersama untuk kelancaran pembangunan akses jalan poros di kecamatan itu.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Keterisolasian masyarakat Kecamatan Karang Agung Ilir (KAI), Banyuasin, akan segera berakhir.

Kepastian ini menyusul mulai dibukanya akses jalan poros penghubung antar desa di Kecamatan KAI oleh Pemkab Banyuasin.

Meski prosesnya baru pembuatan badan jalan, namun tidak lama lagi, kehidupan masyarakat ke depan tidak akan terisolasi lagi.

BACA JUGA:Dihadapan ATR/BPN RI, Bupati Banyuasin: Kita Tetap Perjuangkan Wilayah Banyuasin

Pasalnya, saat ini Pemkab Banyuasin tengah memulai pembangunan jalan poros Kecamatan Karang Agung Ilir (KAI)-Pelabuhan Tanjung Api Api (TAA).

Nantinya, untuk ke Palembang, hanya ditempuh dalam waktu 10 menit saja.

Tentunya ini akan memangkas jarak tempuh masyarakat yang berasal dari Kecamatan KAI.

BACA JUGA:Tuntutan Warga Tegal Binangun: Uji Materi tak Bakal Dilakukan, Asal Gubernur Sumsel Lakukan Ini

Untuk diketahui, pembangunan jalan poros ini menjadi lanjutan pembangunan akses jalan yang pada tahun 2021 lalu telah dilakukan pengecoran beton sepanjang 6 Km.

Pembangunan jalan poros ini sendiri memiliki panjang 21 Km dengan lebar 10 meter.

Dimana, akan melintasi Taman Nasional Sembilang (TNS) ini, akan membuka akses transportasi darat bagi masyarakat yang tinggal di tujuh desa yakni dalam Kecamatan KAI.

BACA JUGA:Bawa Sabu, Warga Betung Banyuasin Ditangkap

Tujuh desa itu yakni, Desa Majuria, Desa Tabalajaya, Desa Karang Sari, Desa Sumber Rezki, Desa Jati Sari, Desa Mekar Sari dan Desa Sri Agung. 

Bupati Banyuasin H Askolani mengatakan masyarakat yang selama ini terisolir akan terbuka dengan dunia luar.

Sumber: