Para Pelaku Sempat Temui Pembeli Mobil, Namun Batal Dibeli Karena Hal Ini

Para Pelaku Sempat Temui Pembeli Mobil, Namun Batal Dibeli Karena Hal Ini

Mobil milik korban Karim Subandi yang direncanakan para pelaku untuk dijual dan menutupi hutang pelaku Agus.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Para pelaku perampokan dan pembunuhan tauke sawit, sudah berniat menjual mobil milik korban.

Bahkan, pelaku Arif dan Rois usai melakukan aksi kejamnya, langsung keluar dari Kota Palembang.

Keduanya melarikan diri mengarah ke Gelumbang, Prabumulih, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Rampok dan Bunuh Korban, Usai Ditangkap Pelaku Arif Sampaikan Ini

Kepergian kedua pelaku ini, untuk menemui orang yang akan membeli mobil hasil rampokan mereka.

"Mobil sudah ada yang mau membeli," kata pelaku Arif.

"Tapi dak jadi, karena sudah tahu berita," ucapnya.

BACA JUGA:Sebelum Habisi Tauke Sawit, Tiga Pelaku Sempat Hisap Sabu, Peran 1 Lagi Hanya Ini

Rencananya mobil akan dijual Rp 80 juta.

"Akan dijual Rp 80 juta, tapi karena sudah heboh beritanya dari sini, batal," ungkap pelaku Arif.

Belum lagi berhasil menjual hasil rampokannya, dia keburu ditangkap polisi.

BACA JUGA:Demi Membayar Hutang, Arif Tega Rampok dan Bunuh Sepupunya

Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Syafii didampingi Kasat Reskrim AKP Harry Dinar menyebutkan, dari pengakuan pelaku, hasil penjualan mobil akan menutupi hutang pelaku Agus.

Kata Kasat, usai merampok dan menghabisi nyawa korban dan membawa harta milik korban, ketiga pelaku berpisah.

Sumber: