Banyuasin Miliki Pabrik AMDK Sendiri, BUMD Sei Sembilang Diminta Jangan Jadi Beban APBD

Banyuasin Miliki Pabrik AMDK Sendiri, BUMD Sei Sembilang Diminta Jangan Jadi Beban APBD

Ujicoba pabrik AMDK Betuah yang dijalankan BUMD Sei Sembilang--

PANGKALAN BALAI - Masyarakat Banyuasin menyambut baik bakal beroperasinya pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Betuah secara mandiri. 

 

Warga pun berharap hadirnya pabrik ini dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banyuasin, bukan malah menjadi beban APBD Banyuasin. 

 

BACA JUGA:Tak Lagi Menumpang, Pabrik AMDK Betuah Segera Beroperasi, Sejam Segini Produksinya

 

"Kekayaannya mesti dipisahkan.  Penyertaan modal boleh, tapi dari awal saja, setelah itu harus tegak mandiri, jangan "nyusu" terus dari pemerintah," ujar Edi, salah satu warga Pangkalan Balai. 

 

Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum mengetahui BUMD di Banyuasin yang menambah pendapatan daerah, malah menjadi beban APBD. 

 

"Contohnya beras, produksinya kalau TPP ASN dibayar saja. Kalau TPP ASN disetop produksi beras juga sepertinya setop, artinya kan belum mandiri. Kami sebagai masyarakat juga dari penyertaan modal yang diberikan pemerintah tak tahu berapa keuntungan yang didapat untuk PAD Banyuasin," ujarnya. 

 

BACA JUGA:Kota Pangkalan Balai Diprediksi Siang Ini Hujan, Bagaimana dengan Wilayah Lainnya di Sumsel?

 

Sumber: