Gunung Poso

Gunung Poso

--

 

aku rama

Habis baca komentar CHD, scroll ke bawah nyari artikel menarik. Terluhat judul. "Intip 20 Contoh Soal Tes CAT PPS Pemilu 2024, Tersedia Bocoran Jawabannya". Begitu diklik, keluarnya: "DAFTAR SLOT GACOR HARI INI.... blablabla.." Mataku terasa ternoda.

 

Dodik Wiratmojo

Wah waktu smp sering nulis di telapak tangan atau di balik baju bawah.. Lead contekan.. Fungsinya sama : biar ga lupa

 

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt

Suatu hari saya ditanya, bagaimana penjualan tiket kereta di senen? Saya pun menjawab sekenanya pada teman saya. Yang melayani tiket, mbak nyi cantiiik sekali. Itu menurut mata saya. Ternyata diam diam, teman saya yg bapak bapak, menyempatkan waktu untuk ke loket kereta di senen. Sekedar ingin melihat sebuah lead yg berbunyi" Mbak nyi cantiiik sekali". Itu saja. Sekian.

 

EVMF

Pak Pry, setahu saya ada berbagai jenis lead, seperti : Summary Lead Single-Item Lead Delayed Identification Lead Creative Lead Short Sentence Lead Analogy Lead sepertinya "creative lead" yang dipakai Abah DI di dalam CHDI hari ini. (the purpose of the creative lead is to capture the interest of readers where a summary lead might not).

 

Pryadi Satriana

Dahlan ora pati pinter, tulisané ora pati nggenah! Judul "Sobekan Lead", artinya "bagian dari 'Lead' setelah dirobek." 'Lead'-nya: "JANGAN besar karena jabatan. Besarkanlah jabatan." Itu kutipan perkataan Pangdam Makruf. Isinya filosofis. Tentang jabatan. Akan nyambung dg 'lead' kalo judulnya: "Filosofi Jabatan." 'Lead' dan isi tulisan jg gak nyambung. 'Lead'-nya bagus. Pandangan filosofis Pangdam Makruf tentang jabatan yg memang 'quotable', pantas dikutip. Tapi isinya gak nyambung. Kisah tentang seorang bangkotan yg 'kebingungan' karena 'corat-coret' hasil wawancara dg Sang Pangdam yg jadi 'draft' awal tulisannya 'hilang'. Isinya nyampur jg dg prinsip2 tulisan jurnalistik. Oh ya, Dahlan bilang bahwa "Mencari kalimat pembuka, adalah salah satu bagian tersulit dalam menulis." Ada beberapa kesalahan. Pertama, ndhak pake koma. Kedua, 'salah satu bagian' mengindikasi 'lebih dari satu bagian', dan gak nyambung dg 'tersulit', paling sulit, berarti 'hanya satu'. Ketiga, yg paling sulit dalam menulis adalah 'ide' atau 'gagasan': APA yg akan ditulis (WHAT to write). Kristalisasi dari 'topik' (WHAT to write) adalah 'judul' (WHAT the writing IS ABOUT). Yg selanjutnya mengikuti: data apa yg diperlukan, ke mana mencarinya, siapa yg perlu diwawancarai, dsb. Bagi orang kayak saya, 'lead' itu 'perkara mudah' (kata2 saya ini serius!). Tinggal menyesuaikan dg jenis wacana (deskriptif, argumentatif, persuasif, dsb.). Kalau Dahlan kesulitan, saya maklum. S-1 aja gak tamat! Dah gitu aja. Salam. 

Sumber: