Antu Ruak Belekang
--Foto ilustrasi
Pada saat itu Bujang Lematang pulang dan dilihatnya pintu rumah terbuka.
Ia tergesa-gesa masuk ke rumah karena takut hal yang lalu akan terulang kembali.
Di dalam rumah ia melihat Antu Ruak Belekang. Ia langsung berkelahi dengan Antu Ruak Belekang. Ternyata, Lematang kalah.
Ia pun dimakan Antu Ruak Belekang. Tanjung kasihan melihat kakaknya dimakan Antu Ruak Belekang.
Ia pun keluar dari persembunyiannya. Akhirnya, kakak beradik ini meninggal dunia dan yang tertinggal hanya rambut, bekas darah, dan kuku.
Diceritakan kembali oleh Neny tryana, S.Pd.
Cerita ini berasal dari Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan
Sumber: