Antu Ruak Belekang

Antu Ruak Belekang

--Foto ilustrasi

“Tanjung tunggu saja di rumah. Kakak pergi sebentar.”

 

Lematang pun pergi ke hutan untuk mencari makanan. Seperti biasa sebelum ia pergi, ia menyembunyikan adiknya di atas palang.

 

“Kalau Antu Ruak Belekang datang, jangan lupa lau tutup mulut hidungmu supaya dia tidak tahu kalau dirumah ada orang,” pesan Lematang kepada Tanjung.

 

Setelah itu pergilah Lematang dengan hati cemas.

 

Celendam-celendum, bunyi kaki Antu Ruak Belekang.

 

Sayangnya pada saat itu Tanjung terlambat menutup hidungnya.

 

Kecurigaan Antu Ruak Belekang timbul karena waktu ia datang ia mencium bau manusia.

 

Tanpa berkata lagi, Antu Ruak Belekang langsung masuk dan mencari-cari manusia untuk disantapnya.

Sumber: