Setelah dipotong, uang kertas dikemas dalam bundel dan siap didistribusikan.
Uang yang dicetak akan disimpan di Bank Indonesia sebelum diedarkan ke masyarakat melalui bank-bank komersial.
6. Distribusi ke Masyarakat
Tahap terakhir dalam proses pembuatan uang kertas adalah distribusi.
Bank Indonesia bertanggung jawab atas peredaran uang ke seluruh wilayah Indonesia.
Uang baru yang dicetak akan didistribusikan ke berbagai bank dan lembaga keuangan untuk kemudian disebarkan ke masyarakat.
Bank Indonesia juga terus mengawasi jumlah uang yang beredar untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Teknologi dan Keamanan yang Terus Berkembang
Penting untuk diketahui bahwa proses pembuatan uang kertas terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.
Dengan semakin canggihnya teknologi pemalsuan, Peruri dan Bank Indonesia harus selalu memperbarui teknologi pencetakan uang untuk mengantisipasi berbagai ancaman.
Uang kertas modern kini dilengkapi dengan teknologi keamanan yang jauh lebih maju, seperti tinta ultraviolet dan kode QR yang bisa dipindai.
Pentingnya Kesadaran Terhadap Fitur Keamanan
Sebagai masyarakat, penting untuk memahami fitur-fitur keamanan uang kertas agar kita tidak mudah tertipu oleh uang palsu.
Masyarakat dapat memeriksa uang kertas dengan cara sederhana, seperti menerawang untuk melihat watermark, meraba untuk merasakan tekstur timbul, dan memiringkan untuk melihat perubahan warna tinta.
Penutup
Proses pembuatan uang kertas Indonesia adalah kombinasi dari seni, teknologi, dan keamanan tingkat tinggi.