HARIANBANYUASIN.COM - Uang kertas yang kita gunakan setiap hari ternyata melewati proses yang sangat rumit dan terjaga ketat sebelum sampai di tangan kita.
Di Indonesia, proses pencetakan uang kertas dilakukan oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), yang bertanggung jawab atas produksi uang yang digunakan dalam transaksi sehari-hari.
Proses ini tidak hanya melibatkan teknologi canggih, tetapi juga pengawasan ketat dari pemerintah untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Mangga Terbesar di Indonesia, Ada Daerahmu?
BACA JUGA:Siapakah Penemu Hukum Gravitasi? yang Mengubah Cara Kita Melihat Dunia!
Mari kita kupas tuntas bagaimana uang kertas Indonesia dicetak dan diproses hingga siap digunakan.
1. Desain Uang Kertas
Tahap pertama dalam pembuatan uang kertas adalah perancangan desain.
Desain uang kertas Indonesia dibuat dengan sangat teliti, melibatkan para seniman, ahli keamanan, dan pemerintah.
BACA JUGA:Mengenal Dr. Radjiman, Sosok Visioner di Balik Kemerdekaan RI!
BACA JUGA:Gelombang Revolusi, Guglielmo Marconi dan Lahirnya Komunikasi Tanpa Batas
Desain ini mencakup berbagai elemen penting seperti gambar pahlawan nasional, flora dan fauna khas Indonesia, serta simbol-simbol nasional.
Selain estetika, desain juga mempertimbangkan keamanan, seperti penambahan watermark, benang pengaman, serta tinta khusus yang sulit dipalsukan.
2. Pemilihan Bahan
Uang kertas Indonesia terbuat dari bahan khusus yang tidak mudah rusak, yaitu serat kapas.