Kolesterol adalah komponen penting dari membran sel otak dan berperan dalam pembentukan sinapsis, yang merupakan koneksi antara sel-sel saraf.
Selain itu, telur mengandung kolin, nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan otak.
Kolin membantu dalam produksi asetilkolin, neurotransmiter yang berperan dalam memori dan fungsi kognitif.
Studi menunjukkan bahwa asupan kolin yang cukup dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah penurunan memori yang terkait dengan penuaan.
Oleh karena itu, mengonsumsi telur secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Seperti yang disebutkan sebelumnya, telur kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang sangat penting untuk kesehatan mata.
Kedua nutrisi ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak, dua kondisi mata yang umum terjadi pada orang tua.
Degenerasi makula adalah penyebab utama kebutaan pada orang dewasa yang lebih tua, dan katarak dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Mengonsumsi makanan yang kaya lutein dan zeaxanthin, seperti telur, dapat membantu mengurangi risiko terkena kedua kondisi ini dan menjaga penglihatan tetap tajam seiring bertambahnya usia.
6. Baik untuk Darah
Telur mengandung banyak nutrisi penting yang mendukung kesehatan darah, termasuk zat besi dan vitamin B12.
Zat besi dibutuhkan untuk produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen.
Vitamin B12 juga penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi saraf yang sehat.
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia pernisiosa, yang dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan masalah neurologis.