Leucine membantu merangsang proses ini, membuatnya lebih efisien.
Oleh karena itu, mengonsumsi telur setelah berolahraga dapat membantu mempercepat pemulihan otot dan meningkatkan pertumbuhan otot.
Studi menunjukkan bahwa protein dalam telur dapat membantu meningkatkan kekuatan dan massa otot, terutama ketika dikombinasikan dengan latihan kekuatan.
2. Menurunkan Berat Badan
Telur juga dikenal sebagai makanan yang sangat mengenyangkan, yang dapat membantu dalam usaha menurunkan berat badan.
Kandungan protein tinggi dalam telur membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori sepanjang hari.
Mengonsumsi telur untuk sarapan, misalnya, dapat membantu mengurangi keinginan makan di siang hari.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sarapan dengan telur cenderung makan lebih sedikit kalori pada makan siang dan makan malam dibandingkan dengan mereka yang sarapan dengan makanan yang kaya karbohidrat seperti roti atau sereal.
Selain itu, telur juga membantu menjaga kadar gula darah stabil, yang dapat mengurangi keinginan makan makanan manis dan camilan berkalori tinggi.
3. Anti Penuaan Dini
Telur mengandung banyak antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin, yang penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan tubuh, yang pada gilirannya dapat mempercepat proses penuaan.
Antioksidan dalam telur membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi, sehingga dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dini seperti keriput dan bintik-bintik penuaan.
Selain itu, vitamin E yang terkandung dalam telur juga berperan sebagai antioksidan yang membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut.
4. Memori Otak Lebih Baik
Kolesterol dalam telur, yang sering kali dianggap buruk, sebenarnya penting untuk fungsi otak.