Ransum pakan harus mencakup kebutuhan nutrisi esensial seperti protein, energi, vitamin, dan mineral.
Beberapa peternak juga memilih memberikan suplemen khusus untuk meningkatkan kualitas telur dan kekuatan tulang pada ayam.
3. Manajemen Lingkungan dan Kesehatan Ayam
Kesejahteraan dan kesehatan ayam mutiara memiliki dampak langsung pada produktivitasnya.
Lingkungan kandang harus dirancang sedemikian rupa untuk memastikan sirkulasi udara yang baik, pengaturan suhu yang optimal, dan kebersihan yang terjaga.
Vaksinasi secara teratur juga menjadi bagian penting dari manajemen kesehatan untuk mencegah penyakit yang dapat merugikan produksi telur.
4. Pengaturan Pencahayaan dan Siklus Produksi Telur
Pencahayaan yang tepat sangat memengaruhi siklus produksi telur pada ayam mutiara.
Pencahayaan yang cukup dan teratur dapat merangsang produksi telur, sementara pengaturan siklus pencahayaan untuk meniru siklus alami dapat membantu memaksimalkan produktivitas.
Penggunaan lampu LED dengan spektrum yang sesuai dapat menjadi pilihan cerdas untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi produksi telur.
5. Manajemen Kandang yang Efisien
Manajemen kandang yang efisien melibatkan pemantauan ketat terhadap kondisi kesehatan dan tingkah laku ayam.
Kandang harus dirancang untuk memberikan ruang yang cukup, ventilasi yang baik, dan sistem sanitasi yang teratur.
Para peternak juga perlu mempertimbangkan sistem pengaturan suhu untuk mencegah stres panas pada musim panas yang dapat memengaruhi produksi telur.
6. Pengelolaan Limbah dan Daur Ulang
Aspek keberlanjutan dalam budidaya ayam mutiara tidak hanya terkait dengan produktivitas, tetapi juga dengan pengelolaan limbah dan daur ulang.