Serem! Menelusuri Jejak Lintasan Gila Pangrango, Apa yang Terjadi di September Kelabu 1970?

Menelusuri Jejak Lintasan Gila Pangrango: September Kelabu 1970--Youtube Amanda story
HARIANBANYUASIN.COM - Pada bulan September 1970, Gunung Pangrango yang megah di Jawa Barat, Indonesia, menjadi saksi bisu dari salah satu peristiwa paling menggetarkan dan penuh misteri dalam sejarah pendakian gunung di tanah air.
Jejak lintasan yang kini dikenal dengan nama “Lintasan Gila Pangrango” mengisahkan kisah dramatis tentang keteguhan, keberanian, namun juga kesulitan yang menantang nyawa.
Peristiwa tersebut membekas dalam ingatan para pendaki, menjadikan Pangrango bukan hanya sekadar destinasi pendakian, tetapi juga simbol dari tragedi, perjuangan, dan kenangan yang kelabu.
BACA JUGA:Tragis dan Penuh Misteri Andy Paley, Sang Maestro Lagu yang Pergi Terlalu Cepat
BACA JUGA:Taman Purbakalla, Bukti Kejayaan Sriwijaya yang Tersimpan Dalam Sejarah
Kisah Tragedi di Lintasan Gila Pangrango
Gunung Pangrango, yang berdiri setinggi 3.019 meter di atas permukaan laut, selalu menjadi magnet bagi para pendaki dan petualang.
Namun, pada bulan September 1970, gunung ini menyaksikan kisah tragis yang mengubah pandangan banyak orang tentang berpetualang di alam bebas.
Tragedi yang terjadi di Lintasan Gila Pangrango ini berawal ketika sekelompok pendaki muda, yang terdiri dari mahasiswa dan pemuda, memutuskan untuk menaklukkan puncak gunung yang terkenal dengan keindahannya tersebut.
BACA JUGA:Candi Sewu, Jejak Sejarah yang Tersimpan di Tengah Keindahan Alam Jawa
BACA JUGA:Siapa Sangka? Domba Punya Sejarah Menarik di Berbagai Negara!
Namun, perjalanan yang seharusnya menjadi petualangan penuh kegembiraan berakhir dengan tragedi.
Lintasan Gila, sebuah jalur pendakian yang dikenal sangat menantang dan berbahaya, menuntut pengorbanan besar.
Curamnya medan, cuaca ekstrem, dan kurangnya persiapan yang matang mengakibatkan sebuah insiden yang menyebabkan beberapa pendaki terjebak dalam kondisi yang mematikan.
Sumber: