"Ya memang sebaiknya demikian. Karena pihak sekolah juga tidak bisa memantau seluruh siswa. Takutnya malah jadi masalah, kepala benjol lah, tangan bengkak lah. Ya baiknya dilarang," katanya.
BACA JUGA: mts-negeri-1-banyuasin-gelar-bimtek-layanan-data-berbasis-cloude
Sementara Erwin warga Lubuk Lancang menyambut baik atas adanya larangan pemerintah pada siswa agar tak membawa lato-lato ke sekolah. Dikhawatirkan membawa dampak kurang baik.
BACA JUGA: rampung-direnovasi-smpn-1-banyuasin-iii-kini-berlantai-dua
Dia pun merasa sangat khawatir dengan maraknya mainan lato-lato, termasuk anaknya pun sangat menyukai permainan tersebut.
BACA JUGA: rumah-bari-dijadikan-situs-cagar-budaya-banyuasin-begini-sejarahnya
“Bagus itu, ada larangan dari Dinas Pendidikan. Ini yang saya khawatirkan juga, lato-lato bahaya untuk anak-anak," ucap dia.
Amin salah satu pemerhati Pendidikan, dampak permainan lato-lato memang ada positifnya juga. Salah satunya adalah mengurangi ketergantungan anak untuk bermain gawai.