Di perkebunan buah Desa Cikeusik milik Ibu Rifda Ammarina. Haru biru itu menyisakan kenangan terbaik sepanjang tahun.
20 Perusuh Disway pun mendapat hadiah terindah nan tiada disangka duga.
Duka selama 2022 terbalas sudah. Menjelma jadi suka ria. Itulah pengalaman jasmani rohani bersebab berbagi duka sejujurnya mengurangi beban derita.
Status sahabat dunia maya mengubah menjadi sahabat dunia nyata.
Kebersamaan sejatinya tertaut karib ketika enerji hati tersambung. Kerendahan hati seorang mantan menteri BUMN mencairkan suasana.
Hadirin terharu mendengarkan kisah hidup Abah. Beliau seorang survival andal.
Di sana ada pelajaran penting tentang kehidupan. Abah berkisah bagaimana sikap Ayahanda ketika melepas putri sulung (nan patah hati) merantau ke Kalimantan.
Kehilangan nan tidak ditangiskan. Belajar ikhlas menerima keadaan sesulit apa pun.