Pembicaraan perusuh terkait kamp lumayan seru. Apa apaan ini Abah memasukkan kita ke dalam kamp.
Apakah ini sejenis hukuman karena sering usil. Anda tahu sendiri dari pelajaran sejarah bahwasanya kamp itu seram mencekam.
Yuk Lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia:
kamp dan tenda (kemah dan sebagainya) yang didirikan di alam terbuka sebagai tempat perhentian serdadu, Pramuka, atau musafir; barak; 2 pengasingan: pada zaman penjajahan, tidak sedikit — untuk mengasingkan pemimpin kita yang tertawan;
Nah ketika ditambah kosa kata — konsentrasi menjadi lebih seram: “tempat penahanan warga masyarakat (pada umumnya tanpa melalui proses pengadilan) yang dianggap membahayakan kedudukan pemerintah yang sedang berkuasa”.
Pak Mario siap mental. Perusuh tak terpilih menakut-nakuti. Ada ular lah, ada badai lah ada …. Anda bisa nambahi sendiri. Akibatnya seorang perusuh gagal masuk kamp.
Tampaknya termakan prank. Walaupun sudah di bujuk bujuk Mbak Pipit: aman, aman, dan nyaman, Bapak, jangan risau, ada saya,…
Kami 21 pesuruh eh perusuh tidak ada nan risau. Niat ingin bertatap muka dengan Bapak Dahlan Iskan, mantan menteri BUMN yang fenomenal mengalahkan rasa cemas.