Tak Cuma Sebagai Makanan Tradisional, Ini Dia Khasiat Ajaib Sagu yang Jarang Diketahui!

Sagu sering digunakan sebagai makanan yang mudah dicerna untuk orang dengan gangguan pencernaan, seperti diare atau maag.

Teksturnya yang lembut dan ringan membantu meredakan iritasi pada lambung.

Sagu dalam Tradisi Kuliner Nusantara

Di berbagai daerah di Indonesia, sagu memiliki tempat istimewa dalam tradisi kuliner. Beberapa hidangan khas berbahan dasar sagu antara lain:

Papeda: Bubur sagu khas Maluku dan Papua, yang biasanya disantap dengan kuah ikan kuning.

Sagu lempeng: Kudapan khas Riau yang berbentuk kue kering.

Bubur sagu mutiara: Hidangan manis yang sering dijadikan takjil saat Ramadan.

Meskipun populer di wilayah tertentu, pemanfaatan sagu masih terbilang kurang di daerah lain.

Padahal, dengan kreativitas, sagu dapat diolah menjadi berbagai hidangan modern seperti puding, pancake, atau roti.

Dengan meningkatnya kebutuhan akan sumber pangan yang sehat dan berkelanjutan, sagu memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu solusi.

Tanaman rumbia yang menjadi bahan baku sagu tumbuh subur di lahan marginal yang tidak cocok untuk padi atau jagung.

Produksi sagu juga lebih ramah lingkungan karena membutuhkan sedikit air dan pupuk kimia.

Hal ini menjadikan sagu sebagai pilihan yang ideal untuk mendukung ketahanan pangan, terutama di tengah tantangan perubahan iklim.

Sagu bukan sekadar bahan pangan tradisional; ia adalah sumber nutrisi alami yang menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Dengan meningkatkan kesadaran akan khasiat sagu, kita tidak hanya menjaga warisan kuliner Indonesia, tetapi juga membuka peluang untuk menjadikannya sebagai pangan masa depan yang berkelanjutan.

Sumber: