Atropa Belladonna, Si Cantik Mematikan: Buah Eksotis yang Berbahaya bagi Kesehatan

BACA JUGA:5 Rekomendasi Bunga Lily Tercantik di Dunia yang Cocok untuk Dijadikan Hiasan

BACA JUGA:Pesona Berbahaya, 5 Tumbuhan Berduri Beracun yang Cantik tapi Mematikan !

Gejala keracunan pun dapat muncul dalam waktu singkat setelah paparan.

Gejala awal akibat keracunan belladonna mencakup mulut kering, kesulitan bernapas, detak jantung yang cepat, kebingungan, dan halusinasi.

Menurut pakar toksikologi, dosis kecil dari tanaman ini saja sudah cukup untuk menyebabkan dampak fatal, terutama pada anak-anak dan hewan peliharaan.

Sejarah Penggunaan Belladonna dalam Dunia Medis dan Kosmetik

Meskipun berbahaya, Atropa belladonna memiliki sejarah panjang dalam dunia medis dan kecantikan.

Pada era Romawi Kuno dan Abad Pertengahan, belladonna digunakan sebagai ramuan kecantikan.

Wanita Italia pada masa itu sering meneteskan sari belladonna ke mata untuk memperbesar pupil agar terlihat lebih menarik, meski penggunaan jangka panjangnya dapat menyebabkan kebutaan.

Selain digunakan dalam kosmetik, belladonna juga pernah dimanfaatkan sebagai obat bius pada zaman dahulu.

Dokter sering menggunakannya sebagai anestesi sebelum operasi karena efek relaksasinya.

Namun, penggunaan medis ini akhirnya ditinggalkan karena risiko keracunannya yang terlalu tinggi.

Di era modern, ekstrak Atropa belladonna masih digunakan dalam dosis mikroskopis untuk beberapa jenis obat khusus, meskipun pemakaiannya sangat terbatas dan hanya di bawah pengawasan ketat.

Bahaya Konsumsi Buah Belladonna secara Tidak Sengaja

Belladona mungkin tampak seperti buah beri biasa yang menggoda untuk dicicipi, namun kenyataannya adalah buah ini mengandung senyawa berbahaya yang dapat berujung pada keracunan serius.

Sumber: