BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Proyek Taman Kapal Sriwijaya Terhenti, Sekda Banyuasin Beri Penjelasan

Proyek Taman Kapal Sriwijaya Terhenti, Sekda Banyuasin Beri Penjelasan

Lokasi bakal jadi taman kapal sriwijaya di simpang Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin--Roni

HARIANBANYUASIN.COM - Proyek pembangunan Taman Kapal Sriwijaya, yang berlokasi di Simpang Y, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, yang sempat dinantikan masyarakat kini harus terhenti.

Alih-alih menjadi pusat kegiatan baru dan ikon hijau bagi daerah tersebut, lahan proyek kini ditumbuhi rumput liar dan dikelilingi pagar seng.

Proyek yang dianggarkan sebesar Rp700 juta ini awalnya direncanakan untuk menjadi ruang terbuka hijau sekaligus area rekreasi yang dapat menarik perhatian warga lokal dan wisatawan.

BACA JUGA:Kejari Banyuasin Percepat Penanganan Kasus Pungli, Terbuka Kemungkinan Tersangka Baru

BACA JUGA:Kejari Banyuasin Beraksi Cepat, Mantan Kepala Laboratorium DLH Ditangkap Sebagai Tersangka Korupsi

Namun, terhentinya pembangunan telah memunculkan berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama terkait alasan di balik penghentian proyek tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin, Ir Erwin Ibrahim, memberikan klarifikasi terkait isu ini. Ia mengakui bahwa proyek pembangunan taman tersebut memang dihentikan sementara.

"Proyek Taman Kapal Sriwijaya ini terpaksa kita batalkan untuk sementara waktu karena pertimbangan efisiensi anggaran," ujar Erwin.

BACA JUGA:Pencurian Emas Bernilai Miliaran Rupiah di Ruko Ko Acai, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

BACA JUGA:Kades Sukadamai Bantah Tuduhan Pemerasan dan Perampasan, Siapkan Langkah Hukum

Menurutnya, anggaran yang awalnya dialokasikan untuk proyek ini telah dialihkan ke program-program lain yang dianggap lebih mendesak dan langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Ada prioritas lain yang harus kami penuhi, sehingga dana tersebut dialihkan. Namun, pembangunan Taman Kapal Sriwijaya tidak akan dihentikan selamanya," jelas Erwin.

Ia menambahkan bahwa rencana pembangunan taman tersebut akan diusulkan kembali pada tahun 2025.

BACA JUGA:Truk Trailer Pengangkut Alat Berat Terperosok di Jalintim , Betung-Sekayu Macet Total

Sumber: