BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Setelah 22 Jam Terperosok, Truk Trailer di Jalintim Banyuasin Akhirnya Berhasil Dievakuasi

Setelah 22 Jam Terperosok, Truk Trailer di Jalintim Banyuasin Akhirnya Berhasil Dievakuasi

Truk terperosok di Jalintim Banyuasin berhasil dievakuasi--Instagram satlantasbanyuasin

HARIANBANYUASIN.COM — Setelah terjebak selama 22 jam di parit di ruas Jalintim Banyuasin Km 23, Musi Pait, truk trailer yang menyebabkan kemacetan panjang akhirnya berhasil dievakuasi pada Selasa sore, 1 Oktober 2024.

Proses evakuasi yang memakan waktu panjang ini akhirnya berhasil sekitar pukul 14.30 WIB setelah upaya tanpa henti dari Satlantas Polres Banyuasin.

Dengan bantuan alat berat dan satu truk trailer lainnya yang digunakan untuk menarik truk terperosok, petugas akhirnya berhasil mengangkat kendaraan raksasa itu dari parit.

BACA JUGA:Kemacetan Parah di Jalintim Banyuasin, 17 Jam Truk Trailer Terperosok Belum Dievakuasi

BACA JUGA:Tragedi Kecelakaan di Pulau Harapan, SMAN 3 Banyuasin III Berduka Atas Kepergian Celsi

Upaya evakuasi telah dimulai sejak Senin, 30 September 2024, namun prosesnya terganggu oleh berat muatan truk dan kondisi jalan yang menantang.

Truk yang terperosok di jalur utama Jalintim tersebut telah mengganggu arus lalu lintas selama lebih dari sehari, menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah jalan.

Setelah beberapa kali upaya manual gagal, Satlantas Polres Banyuasin akhirnya menerjunkan alat berat untuk membantu mengangkat truk dari posisi terperosok. 

BACA JUGA:Jalan Palembang-Rambutan Kian Memprihatinkan, Truk Kerap Terbalik Akibat Jalan Berlubang

BACA JUGA:Siswi SMAN 3 Banyuasin III Tewas Terlindas Truk Fuso di Pulau Harapan

Kasat Lantas Polres Banyuasin, yang sejak pagi hari sudah berada di lokasi, terus memantau dan ikut serta dalam proses evakuasi.

Ia dan timnya memastikan bahwa meskipun truk telah berhasil dievakuasi, pengaturan lalu lintas tetap dilakukan untuk mengurai kemacetan yang masih terjadi pasca kejadian.

Meskipun truk sudah berhasil dipindahkan, kemacetan yang masih tersisa membutuhkan waktu untuk benar-benar terurai.

BACA JUGA:Banyuasin Luncurkan SI-EMAS, Langkah Maju Menuju Smart City yang Lebih Efisien dan Transparan

Sumber: