BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Tragedi Kecelakaan di Pulau Harapan, SMAN 3 Banyuasin III Berduka Atas Kepergian Celsi

Tragedi Kecelakaan di Pulau Harapan, SMAN 3 Banyuasin III Berduka Atas Kepergian Celsi

Siswi SMAN 3 Banyuasin III, korban lakalantas di Pulau Harapan--Facebook Smantiga Banyuasin III

HARIANBANYUASIN.COM - Civitas akademi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Banyuasin III, mengucapkan ikut belasungkawa atas meninggalnya Celsi yang terlibat kecelakaan di Desa Pulau Harapan.

Ucapan tersebut disampaikan oleh kepala SMAN 3 Banyuasin III, Nila Suyanti MPd mewakili semua warga sekolah baik guru maupun tenaga kependidikan.

Nila mengaku, sama sekali tidak menyangka akan terjadinya kecelakaan dialami oleh siswinya, dia mendapat kabar melalui telepon dari seseorang.

BACA JUGA:Jalan Palembang-Rambutan Kian Memprihatinkan, Truk Kerap Terbalik Akibat Jalan Berlubang

BACA JUGA:Siswi SMAN 3 Banyuasin III Tewas Terlindas Truk Fuso di Pulau Harapan

Saat menerima telepon posisi semua guru dan tenaga kependidikan sedang mengikuti In House Training di ruang laboratorium SMAN 3 Banyuasin III.

"Kami sedang mengikuti acara IHT di sekolah, tiba-tiba saya mendapat telepon dari sesorang mengabarkan bahwa siswa kami mengalami kecelakaan," kata dia kepada Harian Banyuasin.

Memang, lanjut dia, pada Jumat 27 September 2024, ada acara IHT di sekolah, sehingga peserta didik  dipulangkan untuk belajar  di rumah  sekira pukul 08.30 WIB.

BACA JUGA:Banyuasin Luncurkan SI-EMAS, Langkah Maju Menuju Smart City yang Lebih Efisien dan Transparan

BACA JUGA:Disbunnak Banyuasin Gelar Vaksinasi Rabies Gratis, Catat Tanggalnya!

Sebab acara IHT memang sudah lama direncanakan, karena nara sumbernya datang pada hari Jumat 27 September 2024, terpaksa peserta didik di perintahkan untuk belajar di rumah.

Di sisi lain dia menerangkan, korban merupakan siswa yang baik, dan penurut, serta rajin sekolah, bahkan tidak pernah ada masalahbdengan sekolah.

"Korban berkelakukan baik, rajin, taat aturan, dan cukup dikenal oleh rekannya, karena  ramah, sehingga meninggalkan kesan yang mendalam bagi warga sekolah," ucap dia.

BACA JUGA:Komunitas Perak Gelar Seminar Talkshow “PP Kontrasepsi: Melindungi atau Merusak Generasi?”

Sumber: