Abainya Dunia Terhadap Gaza
Fifi Anggraini--doc
BACA JUGA:Menyoal Kasus Wanda Hara dan Transgender
Mereka malah sibuk melakukan kerjasama dengan penjajah yang jelas jelas telah banyak menumpahkan darah saudaranya sendiri demi melanggengkan kekuasaannya.
Mereka takut kehilangan kekuasaannya jika bersikap tegas dan menyerukan para tentaranya untuk berjihad melawan Israel yang disokong oleh negara adidaya seperti Amerika dan Inggris.
Inilah yang terjadi pada dunia, ini menjadi bukti betapa jahatnya sistem demokrasi, merusakan tatanan kehidupan dengan semua aturan dan kebijakannya.
Hanya ideologi islamlah yang dapat membebaskan penjajahan dan kezhaliman yang terjadi di Palestina.
Sayangnya ideologi Islam hanya diemban oleh sebagian individu dan belum diemban oleh negara.
Oleh karena itu, jika ingin membebaskan Palestina, harus membutuhkan tegaknya negara berideologi islam, yaitu khilafah ala minhaj nubuwah, karena dengan khilafah akan dipimpin oleh sosok yang bertakwa dan tangguh.
Tidak akan di intervensi ataupun menjadi boneka barat. Ia akan melindungi darah dan nyawa kaum muslim.
Ia tak akan gentar menyatukan kaum muslim didunia dan mengerahkan pasukan militer untuk melakukan jihad fi sabilillah.
Sebagimana sabda Nabi Saw:
“Sesungguhnya al-imam (khalifah) itu (laksana) perisai, di mana (orang-orang) akan berperang di belakangnya (mendukung) dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan)nya. Jika seorang imam (Khalifah) memerintahkan supaya takwa kepada Allah ’azza wajalla dan berlaku adil, maka dia (khalifah) mendapatkan pahala karenanya, dan jika dia memerintahkan selain itu, maka ia akan mendapatkan siksa.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, Abu Dawud, Ahmad).
Jadi solusi tuntas dalam permasalahan palestina adalah Islam bukan yang lain, karena apabila berharap pada sistem ini apalagi PBB yang merupakan produk dari Demokrasi adalah solusi yang semu.
Allahualam Bisowab.
Sumber: