BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Whitening vs Brightening. Beda Kandungan, Beda Hasil! Kamu Sudah Tahu Mana yang Cocok Buat Kulitmu?

Whitening vs Brightening. Beda Kandungan, Beda Hasil! Kamu Sudah Tahu Mana yang Cocok Buat Kulitmu?

beda kandungan brigtening vs whitening--instagram melfaskin

BACA JUGA:10 Tips Memperoleh Wajah Glowing Alami, Bikin si Dia Tak Bisa Berpaling

Berikut adalah beberapa bahan umum yang sering ditemukan dalam produk whitening:

- Hydroquinone: Salah satu bahan pemutih kulit yang paling efektif, hydroquinone bekerja dengan menghambat enzim tirosinase, sehingga mengurangi produksi melanin. Namun, penggunaannya harus diawasi dengan hati-hati karena bisa menyebabkan iritasi jika digunakan dalam jangka panjang.

- Kojic Acid: Asam kojic berasal dari jamur dan dikenal memiliki sifat pemutih alami. Bahan ini menghambat pembentukan melanin dengan menghalangi aktivitas enzim tirosinase. Kojic acid sering digunakan sebagai alternatif yang lebih lembut daripada hydroquinone.

- Arbutin: Arbutin adalah turunan dari hydroquinone yang lebih aman digunakan dan memiliki efek pemutih yang serupa. Arbutin juga bekerja dengan menghambat aktivitas tirosinase.

- Ascorbic Acid (Vitamin C): Selain dikenal sebagai antioksidan yang kuat, vitamin C juga dapat mengurangi produksi melanin, membantu mencerahkan kulit, dan memudarkan bintik-bintik gelap.

- Niacinamide (Vitamin B3): Niacinamide adalah bahan yang populer dalam produk perawatan kulit karena multifungsinya.

Selain membantu memperbaiki tekstur kulit, niacinamide juga dapat mengurangi produksi melanin dan mencerahkan kulit.

Apa Itu Brightening?

Brightening atau pencerahan kulit, di sisi lain, fokus pada meningkatkan kecerahan kulit secara keseluruhan dengan menghilangkan sel-sel kulit mati, meratakan warna kulit, dan mengembalikan kilau alami kulit.

Produk brightening biasanya tidak menghambat produksi melanin, tetapi lebih berfokus pada perawatan kulit yang kusam, mengurangi tampilan bintik hitam, dan meningkatkan kecerahan kulit secara umum.

Produk brightening umumnya mengandung bahan-bahan berikut:

- Alpha Hydroxy Acids (AHAs): Bahan-bahan seperti glycolic acid dan lactic acid adalah jenis AHA yang sering ditemukan dalam produk brightening.

AHAs bekerja dengan mengelupas pada sel-sel kulit mati dari permukaan kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah dan segar.

- Beta Hydroxy Acid (BHA): Salicylic acid adalah contoh BHA yang membantu membersihkan pori-pori, mengurangi jerawat, dan meratakan tekstur kulit.

Sumber: