BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Mitos Tentang Pelangi di Berbagai Belahan Dunia, Kepercayaan, Cerita, dan Warna-warni Budaya

Mitos Tentang Pelangi di Berbagai Belahan Dunia, Kepercayaan, Cerita, dan Warna-warni Budaya

Mitos tentang pelangi di berbagai belahan dunia--Instagram shewantcoy

HARIANBANYUASIN.COM - Pelangi adalah fenomena alam yang sering kali memukau siapa saja yang melihatnya.

Dihasilkan oleh pembiasan, pemantulan, dan penyebaran cahaya melalui tetesan air, pelangi memunculkan spektrum warna yang melengkung di langit setelah hujan.

Namun, keindahan visualnya tidak hanya memikat mata, tetapi juga imajinasi manusia di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA:6 Buah Langka dan Unik ini Ternyata Mempunyai Banyak Manfaat Kesehatan. Pernah Coba?

BACA JUGA:Kemampuan Tawon Hornet Saat Mencari Makanan, Kekuatan Sengatannya Bikin Hornet Jadi Predator Handal

Sejak zaman dahulu, pelangi telah dikaitkan dengan berbagai mitos, legenda, dan simbolisme dalam budaya yang berbeda.

Artikel ini akan mengeksplorasi mitos tentang pelangi di berbagai negara dan bagaimana setiap budaya memahami serta mengartikan fenomena ini.

1. Pelangi dalam Mitologi Nordik

Dalam mitologi Nordik, pelangi dikenal sebagai Bifrost, sebuah jembatan yang menghubungkan dunia manusia (Midgard) dengan dunia para dewa (Asgard).

BACA JUGA:Perbedaan Badak Cula Satu dengan Badak Biasa: Mengenal Dua Spesies Berbeda

BACA JUGA:10 Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah: Melindungi Keanekaragaman Hayati Nusantara

Bifrost digambarkan sebagai jembatan yang sangat kuat dan berwarna-warni, dijaga oleh dewa Heimdall, yang memiliki pendengaran tajam dan penglihatan yang luar biasa.

Menurut legenda, jembatan ini akan hancur pada saat Ragnarök, pertempuran akhir dunia, di mana para dewa dan raksasa akan berperang dan jembatan pelangi akan runtuh.

Bifrost melambangkan hubungan antara manusia dan dewa, serta perjalanan menuju kehidupan setelah mati.

Sumber: berbagai sumber