Perbedaan Badak Cula Satu dengan Badak Biasa: Mengenal Dua Spesies Berbeda

HARIANBANYUASIN.COM - Badak merupakan salah satu mamalia besar yang menjadi ikon konservasi di dunia. 

Di Indonesia, terdapat dua spesies badak yang sangat penting: badak cula satu (Rhinoceros sondaicus) yang dikenal juga sebagai badak Jawa dan badak cula dua atau badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). 

Kedua spesies ini, meskipun sama-sama dikenal sebagai badak, memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal fisik, habitat, perilaku, dan status konservasi. 

Artikel ini akan membahas perbedaan antara badak cula satu dengan badak biasa (badak cula dua) secara mendalam.

BACA JUGA:10 Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah: Melindungi Keanekaragaman Hayati Nusantara

BACA JUGA:Kuskus Mata Biru: Hewan Endemik Asal Maluku yang Terancam Kepunahan

1. Ciri Fisik dan Morfologi

- Badak Cula Satu (Badak Jawa)

Sesuai namanya, badak cula satu hanya memiliki satu cula yang terletak di atas hidungnya. 

Ukuran culanya relatif kecil, biasanya tidak lebih dari 25 cm, dan sering kali hampir tidak terlihat pada betina.

BACA JUGA:Hewan Ini Memiliki 3 Jantung 9 Otak dan Berdarah Biru, Pernah Mendengarnya?

BACA JUGA:Fakta Unik Anoa: Hewan Mirip Kerbau yang Menjadi Hewan Endemik Sulawesi

Badak Jawa memiliki tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan badak Afrika, dengan panjang sekitar 3 hingga 3,2 meter dan tinggi 1,4 hingga 1,7 meter di bahu. 

Kulitnya memiliki lipatan-lipatan yang memberikan kesan seperti memakai baju baja, dan warnanya cenderung abu-abu kecokelatan.

Sumber: