Tertarik Menanam Jagung? Simak Dulu Tipsnya

BACA JUGA:Tips Agar Pohon Alpukat dari Biji Cepat Berbuah

3. Penanaman Benih

Penanaman benih jagung dapat dilakukan dengan cara manual atau menggunakan alat penanam benih. Berikut langkah-langkah penanaman:

• Tanam benih jagung dengan jarak sekitar 75-90 cm antara baris dan 20-30 cm antara tanaman dalam satu baris.
• Tanam benih pada kedalaman sekitar 3-5 cm.
• Tutup benih dengan tanah secara ringan dan ratakan.

4. Penyiraman dan Pemeliharaan

Setelah benih ditanam, penyiraman yang tepat sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang baik.

Berikut tipsnya:

• Siram tanaman jagung secara teratur, terutama pada fase awal pertumbuhan dan saat pembentukan tongkol.
• Pastikan anda tanah yang anda gunakan lembab dan terhindar dari gendangan air.
• Lakukan penyiangan secara berkala untuk menghilangkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung.
• Berikan pupuk tambahan, terutama pupuk nitrogen, pada fase pertumbuhan vegetatif dan pembentukan tongkol untuk mendukung pertumbuhan optimal.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit adalah tantangan utama dalam menanam jagung. Berikut cara mengendalikannya:

• Lakukan pemantauan rutin untuk mendeteksi hama dan penyakit sejak dini.
• Gunakan pestisida sesuai dosis dan petunjuk yang dianjurkan jika diperlukan.
• Manfaatkan musuh alami hama seperti predator atau parasit untuk mengurangi populasi hama.

6. Panen dan Pasca Panen

Jagung biasanya siap dipanen setelah 3-4 bulan tergantung varietasnya. Berikut cara panen yang benar:

• Panen jagung saat tongkol sudah matang, ditandai dengan rambut jagung yang mengering dan warna biji yang sudah sesuai.
• Potong tongkol jagung dengan hati-hati menggunakan alat tajam.
• Keringkan jagung hasil panen di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dengan mesin pengering untuk mengurangi kadar air biji jagung.

Menanam jagung memiliki banyak keuntungan, di antaranya:

• Jagung adalah sumber pangan pokok yang kaya akan karbohidrat.
• Jagung memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dapat dijual sebagai bahan pangan atau pakan ternak.
• Selain biji jagung, bagian lain seperti daun dan batang juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak atau bahan bakar.

Menanam jagung memerlukan persiapan dan perawatan yang tepat, namun hasilnya bisa sangat memuaskan.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa mendapatkan hasil panen jagung yang maksimal.

Selamat mencoba dan semoga berhasil!*

Sumber: