BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Penilaian Hasil 9 Bulan Jabatan Pj Bupati Banyuasin, Kemendagri: Berhasil Capai Target dan Sasaran

Penilaian Hasil 9 Bulan Jabatan Pj Bupati Banyuasin, Kemendagri: Berhasil Capai Target dan Sasaran

Penjabat Bupati Banyuasin saat mengikuti rapat evaluasi kinerja.--

BACA JUGA:Nekat Melawan Arus, Bus AKAP Tabrak Truk Tangki Pertamina, Begini Kondisi Korbannya!

Jumlah tersebut terus turun dan pada minggu pertama Juni 2024 tercatat deflasi sebesar -0,12%.

Meskipun Banyuasin bukan termasuk daerah penghitungan inflasi, namun pihaknya terus melakukan upaya pengendalian sesuai arahan pemerintah pusat agar inflasi daerah tetap rendah atau stabil, dengan sejumlah strategi.

“Untuk mempertahankan keterjangkauan harga kami rutin menggelar operasi pasar murah yang disertai dengan memantau harga kebutuhan pokok di berbagai kecamatan hingga tingkat distributor,” kata Hani.   

Bukan hanya itu, Pemkab Banyuasin tampak serius menjaga harga kebutuhan pokok dan ketersediaan pasokan pangan, terutama padi, cabe dan jagung. 

Hal ini terlihat dengan pembangunan jaringan irigasi, peningkatan produksi padi, pemberian bibit ikan, penyaluran cadangan pangan, hingga mengajak masyarakat ikut andil dalam gerakan menanam sayur-sayuran.

“Untuk kelancaran distribusi kami meningkatkan pembangunan ruas jalan, melakukan penguatan dan perluasan kerja sama antar daerah,” ungkap Hani.

Jalankan Pelayanan Kolaboratif

Berbagai upaya juga dilakukan Pemkab Banyuasin dalam hal mengatasi stunting, inovasi unggulan dalam bentuk Pelayanan Kolaboratif, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 

Dalam pemberantasan stunting, tercatat angka prevalensi stunting Kabupaten Banyuasin pada 2023 sebesar 20,42 persen.

Jumlah ini lebih rendah dari angka stunting nasional 21,5 persen.

Pada Mei 2024 tercatat sebanyak 52.413 balita di Banyuasin. Dari jumlah tersebut yang diukur sebanyak 44.715 orang atau 85,31 persen, dan ditemukan balita stunting sebanyak 976 orang.

“Untuk penanganan penurunan stunting kami telah melakukan berbagai upaya antara lain intervensi sensitif, dengan pelayanan KB dan pendampingan keluarga beresiko stunting sebanyak 2.287 Tim Pendamping Keluarga.

Selain itu, Pemkab Banyuasin melalui OPD terkait melakukan pemeriksaan kesehatan calon pengantin sebanyak 486 pasangan.

Memberikan BLT Januari-Desember 2024 dengan target sebanyak 8.869 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pemberian Bansos kesejahteraan keluarga periode Januari-Juni sebanyak 28.097 KPM.

Sumber: