Penumpukan Sampah di Jalintim Banyuasin Sudah 4 Hari, DLH Banyuasin Sebut Penyebabnya, Karena Ini

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Penumpukan sampah di sepanjang Jalintim Banyuasin ternyata sudah terjadi dalam 4 hari terakhir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuasin, Zazili Mustofa menjelaskan penumpukan sampah ini disebabkan kerusakan alat berat di lokasi TPA Terlangu, Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Alat berat yang selama ini difungsikan untuk memindahkan sampah dari armada sampah ke lubang di lokasi TPA Terlangu sedang bermasalah.

BACA JUGA:Waduh, Sampah Menumpuk di Sepanjang Jalintim Banyuasin, Pengguna Jalan Dibikin Tak Nyaman

BACA JUGA:Apa Kabar Kelanjutan Pemekaran Banyuasin Timur ? Komisi I DPRD Sumsel Nyatakan Hal Ini

"Saya baru terima laporan kalau alat berat rusak dan sudah dibawa ke bengkel," jelasnya, saat dikonfirmasi, Selasa 30 April 2024.

Armada pengangkut yang bisa mengangkut sampah dari rumah-rumah pelanggan, tidak bisa beroperasional.

"Kalau armada tetap kita paksakan mengangkut sampah di masyarakat, tidak memungkinkan. Karena kondisi tanah di TPA yang lengket. Sehingga truk hanya bisa mengantar hingga gerbang saja," jelasnya.

BACA JUGA:Aktivis dan Politikus Banyuasin Ini, 'Lamar' Posisi Bakal Calon Wakil Bupati di PDIP Banyuasin

BACA JUGA:Putra Asli Musi Banyuasin Ini Mantapkan Diri Ambil Formulir Balon Bupati Muba, Ini Cita-citanya!

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya telah meminjam alat berat di Dinas PUTR Banyuasin agar sampah yang menumpuk bisa segera diangkut.

"Sudah kita pinjam (alat berat) dari PUTR, dan sudah meluncur ke TPA. Sampah yang ada akan langsung diangkut, dan saya juga sudah meminta petugas untuk bekerja lembur," ungkapnya.

Untuk itu dirinya meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi dalam 4 hari terakhir.

BACA JUGA:Pencuri Satroni Masjid Assyarif Pangkalan Balai, Bawa Kabur Kipas Angin dengan Cara Begini

Sumber: