Isu Penggabungan Kemenpora dan Kemenparekraf, Ini Tanggapan Tokoh Masyarakat dan Pemuda di Banyuasin

Isu Penggabungan Kemenpora dan Kemenparekraf, Ini Tanggapan Tokoh Masyarakat dan Pemuda di Banyuasin

Masyarakat Kabupaten Banyuasin menyambut positif adanya isu penggabungan Kemenpora dan Kemenparekraf.--

BACA JUGA:Jangan Panik Apabila GERD Kambuh, Atasi Dengan 8 Tips Berikut !

Selain tokoh masyarakat, sejumlah tokoh pemuda di Banyuasin juga menyatakan dukungan terhadap isu penggabungan Kemenpora dan Kemenparekraf.

Abdulah Hudedi, salah satu tokoh pemuda Banyuasin, mengatakan bahwa penggabungan kedua kementerian tersebut akan membuka peluang baru bagi kaum muda untuk berkarya dan mengembangkan potensi mereka.

"Dengan penggabungan ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak peluang bagi kaum muda untuk berkarya dan mengembangkan potensi mereka di bidang pemuda, olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif," ujarnya.

Ia menambahkan, penggabungan Kemenpora dan Kemenparekraf juga akan meningkatkan akses kaum muda terhadap berbagai program dan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah.

"Dengan penggabungan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan akses kaum muda terhadap berbagai program dan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah," tuturnya.

Ia berharap pemerintah dapat melibatkan kaum muda dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan penggabungan Kemenpora dan Kemenparekraf.

"Kami berharap pemerintah dapat melibatkan kaum muda dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan penggabungan ini," pungkasnya.

Ketua Pemuda Rakyat Banyuasin, Budi mengajak seluruh masyarakat Banyuasin untuk mendukung rencana penggabungan Kemenpora dan Kemenparekraf.

"Mari kita dukung rencana penggabungan Kemenpora dan Kemenparekraf ini demi kemajuan sektor pemuda, olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Banyuasin," ajak mereka.

Selain  itu pelaku usaha taman bermain di Banyuasin Hasbi juga sangat mendukung dan berharap dapat segera direalisasikan.***

Sumber: