Mencintai Al-Qur'an Sebagai Sahabat

Mencintai Al-Qur'an Sebagai Sahabat

Linda Kamil (Pegiat Literasi)--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan, keberkahan dan banyak keagungan di dalamnya.

Bulan Ramadan disebut juga dengan sayyidus suhur (penghulu bulan), dan Syahrul Qur'an. Dimana di bulan Ramadanlah Al-Qur'an pertama kali diturunkan. 

Sebagaimana firman Allah Swt. 

"Bulan Ramadan adalah bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan- penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang batil." (TQS : Al Baqarah [2]: 185).

BACA JUGA:Ramadan Bulannya Pemuda

BACA JUGA:Problematika Pembatasan Hak Beragama Oleh Konstitusi dan Pancasila

Bulan Ramadan menjadi momen, semangat ibadah sebagian kaum muslim terlihat lebih tinggi.

Misalnya, lebih ramainya masjid-masjid dengan tadarus Al-Qur'an. Masing-masing berlomba-lomba mengkhatamkan Al-Qur'an, dengan semata ibadah berharap balasan dari Allah Swt. 

Namun sangat disayangkan sebagian besar muslim hanya membaca dan menghafal ayat AlQur'an tanpa mengkaji isinya dan mengamalkannya. 

BACA JUGA:Harga Beras Melejit, Rakyat Menjerit

BACA JUGA:Indonesia Darurat Polusi Sampah, Islam Beri Solusi Nyata

Kaum muslim hendaknya  mencintai Al-Qur'an dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai teman setia yang mengiringi setiap langkahnya, sebagai panduan dasar dalam menjalani hidup.

Lisannya harus selalu basah dengan ayat-ayat Al-Qur'an. Jiwanya tergetar oleh ayat-ayat azab dan hatinya menjadi senang karena ayat-ayat rahmat. 

Seorang muslim hendaknya, menjadikan Al-Qur'an sebagai sebaik-baik bekal dan senantiasa menelaah ayat-ayatnya, membacanya dengan sungguh-sungguh, mengamalkan isinya dan mendakwahkannya.

Sumber: