Banjir Rantau Bayur, Peternak Sapi dan Kambing Buat Kandang di Atas Air, Disbunnak Banyuasin Lakukan Ini!
Kandang ternak milik warga di Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin dibangun di atas air akibat banjir.--Foto harianbanyuasin.com
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, sejak beberapa minggu terakhir telah menyebabkan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Tak hanya rumah dan harta benda yang terendam, peternak di wilayah tersebut juga mengalami kesulitan dalam menjaga hewan ternak mereka.
Salah satu peternak yang terdampak yakni di Desa Pagar Bulan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Tetap di Bukit Indah! TPS 31 Pangkalan Balai Tak Jadi Dipindahkan
BACA JUGA:Masyarakat Perumahan Al-Ghoni Talang Kelapa Banyuasin Dukung Normalisasi Sungai Gasing
Para peternak di desa tersebut, terpaksa membuat kandang hewan di atas air untuk menjaga sapi dan kambingnya agar tidak terendam banjir.
Kandang tersebut dibuat dengan menggunakan kayu dan bambu, dan diikat pada pohon-pohon di sekitar rumahnya.
"Mau gimana lagi, Pak? Banjirnya sudah tinggi sekali," ujarnya.
BACA JUGA:Tabungan Pesirah Raden: Solusi Perencanaan Finansial Masa Depan
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Kolaborasi dengan Bank Sumsel Babel Gelar Pasar Murah untuk Tekan Inflasi
"Kalau tidak dibuat kandang di atas air, hewan ternak saya bisa mati," kata Tama dengan wajah sedih.
Tama mengatakan bahwa ia sudah beberapa hari tidak bisa memberi makan hewan ternaknya dengan baik karena kesulitan mendapatkan makanan.
Ia berharap agar banjir segera surut sehingga ia bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
BACA JUGA:Bingung Menyiapkan Dana Pendidikan untuk Anak? Simak 5 Tips Ini
Sumber: