IPM dan Lazismu SMK Muhammadiyah Pangkalan Balai Galang Dana untuk Koban Banjir
ilustrasi--
BACA JUGA:Universitas Terbuka Menjelajahi Keberagaman Jurusan di Fakultas Sains dan Teknologi
Banjir di Kabupaten Musi Rawas, terutama di Kecamatan Muara Kelingi dan sekitarnya, disebut sebagai yang terparah dalam 5 tahun terakhir.
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Musi meluap, yang mengakibatkan banjir dengan ketinggian mencapai 50-400 sentimeter.
Banjir ini menggenangi sejumlah sarana dan rumah warga, memberikan dampak serius terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.
Penggalangan dana yang dilakukan oleh IPM dan Lazismu bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi.
Tetapi juga merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat yang terdampak.
Bantuan yang terkumpul diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi korban banjir dalam memulihkan kehidupan mereka.
Kepala SMK Muhammadiyah Pangkalan Balai menegaskan bahwa penggalangan bantuan ini adalah hasil inisiatif para IPM dan Lazismu yang berkomitmen dalam membantu sesama.
Mereka berharap bahwa aksi kemanusiaan ini dapat menginspirasi dan memotivasi pelajar lainnya untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan demikian, aksi peduli dan penggalangan dana ini bukan hanya menggambarkan semangat solidaritas pelajar Muhammadiyah Pangkalan Balai, tetapi juga menciptakan ikatan yang lebih kuat di antara mereka.
Momen ini menjadi peluang untuk menumbuhkan rasa empati, kepedulian sosial, dan sikap gotong-royong yang merupakan nilai-nilai positif yang sangat dibutuhkan dalam membentuk karakter generasi muda.
Semoga kepedulian ini dapat memberikan harapan dan memberikan kekuatan bagi korban banjir Musi Rawas untuk bangkit dan melanjutkan kehidupan mereka dengan semangat baru.***
Sumber: