Pengelolaan Kinerja Melalui Aplikasi PPM: Transformasi Pendidikan di SMPN 2 Banyuasin III

Pengelolaan Kinerja Melalui Aplikasi PPM: Transformasi Pendidikan di SMPN 2 Banyuasin III

Komite SMPN 2 Banyuasin III sedang mengerjakan e-kinerja.--foto harianbanyuasin.com

BACA JUGA:Truk ODOL yang Akan Melintasi Jalan di Sumsel harus Lolos Timbangan Portable, Ini Tonase Toleransi Muatan

Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan aplikasi PPM menjadi langkah maju dalam menerapkan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan kinerja.

Salah satu fokus pengelolaan kinerja dalam konteks ini adalah pengembangan karier untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. 

Guru dan kepala sekolah dapat menggunakan aplikasi PPM untuk merancang sasaran kinerja yang terukur dan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah.

Keterlibatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam upaya transformasi pengelolaan kinerja melalui program Merdeka Belajar menjadi perwujudan komitmen pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sektor pendidikan. 

Transformasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.

Elisa Estarini menekankan bahwa kegiatan pengelolaan kinerja melalui PPM tidak hanya sekadar latihan.

Melainkan suatu langkah penting agar guru dapat memahami dan terbiasa dengan pengurusan e-kinerja.

Dengan penerapan aplikasi PPM, diharapkan guru dapat memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pengelolaan kinerja mereka.

Transformasi pendidikan melalui pengelolaan kinerja yang terencana dan terukur diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik. 

SMPN 2 Banyuasin III memberikan contoh konkret bahwa pemanfaatan teknologi.

Seperti aplikasi PPM, dapat menjadi kunci menuju pendidikan yang berkualitas dan adaptif.***

Sumber: