KMP Puteri Leanpuri Layani Rute Penyeberangan di Banyuasin, Malah Dialihkan ke Bangka, Ternyata Ini Alasannya
Tahun 2025 ditargetkan KMP Puteri Leanpuri akan kembali melayani rute penyeberangan di Kabupaten Banyuasin.--
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Kabupaten Banyuasin, dengan delapan puluh persen wilayahnya yang merupakan perairan, memiliki tantangan unik dalam menghubungkan masyarakat antar-desa.
Transportasi sungai menjadi andalan satu-satunya, namun waktu tempuh yang lama dan biaya tinggi membuat aksesibilitas menjadi masalah serius bagi penduduk setempat.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan transportasi, hadirnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Puteri Leanpuri menjadi sebuah solusi.
BACA JUGA:Melintasi Jalintim Banyuasin, Pemudik Bisa Singgah ke Pos Pelayanan Selama Libur Nataru
Namun, sayangnya, kendati kapal ini seharusnya melayani rute penyeberangan di Banyuasin, KMP Puteri Leanpuri malah dialihkan ke Bangka Belitung. Apa penyebabnya?
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuasin, Mulyanto, menjelaskan bahwa delapan puluh persen wilayah Banyuasin yang terdiri dari perairan sulit dijangkau secara darat.
Ini membuat transportasi sungai menjadi sarana utama, namun kendala waktu tempuh yang lama dan biaya tinggi membatasi opsi masyarakat.
BACA JUGA:6 Kepala Sekolah dan Guru di Banyuasin Terima Apresiasi Merdeka Belajar, Ini Nama-namanya !
KMP Puteri Leanpuri dihadirkan sebagai solusi untuk memudahkan akses transportasi melalui rute penyeberangan Desa Karang Agung, Kecamatan Sumber Marga Telang-Sri Menanti, namun masalah fasilitas di dermaga menjadi hambatan utama.
"Fasilitas pendukung untuk mengoperasionalkan KMP Puteri Leanpuri masih belum lengkap," kata Mulyanto.
"Untuk melengkapi fasilitas di Dermaga Karang Agung, Kementerian Perhubungan sedang melakukan renovasi, termasuk memperbaiki akses jalan menuju lokasi dermaga,"jelasnya.
BACA JUGA:Berikan Kenyamanan Jemaat Saat Misa Natal, Sekda Sumsel Pantau Gereja dan Pospam Nataru
Sumber:
- Share:
