KMP Puteri Leanpuri Layani Rute Penyeberangan di Banyuasin, Malah Dialihkan ke Bangka, Ternyata Ini Alasannya

KMP Puteri Leanpuri Layani Rute Penyeberangan di Banyuasin, Malah Dialihkan ke Bangka, Ternyata Ini Alasannya

Tahun 2025 ditargetkan KMP Puteri Leanpuri akan kembali melayani rute penyeberangan di Kabupaten Banyuasin.--

BACA JUGA:Menjelang Nataru, di Sumatera Selatan Harga Pangan Terkendali dan Stabil, Stok Aman

Langkah-langkah perbaikan tersebut mencakup renovasi dermaga dan peningkatan akses jalan, dengan jalan Sri Menanti menuju Tanjung Api Api kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. 

Meskipun progres renovasi ini masih berlangsung, Kementerian Perhubungan menargetkan penyelesaian pada tahun 2024. 

Harapannya, pada tahun 2025, KMP Puteri Leanpuri dapat kembali beroperasi di Banyuasin untuk melayani masyarakat setempat.

Dalam konteks sejarah, penamaan kapal roro KMP Puteri Leanpuri memiliki makna yang mendalam. 

Kapal ini diambil dari nama puteri dari mantan Gubernur Sumsel, Herman Deru, yaitu Percha Leanpuri, yang meninggal dunia pada 19 Agustus 2021. 

Nama Leanpuri sendiri diambil dari gabungan suku yang ada di Sumatera Selatan dan Lampung, seperti Lematang, Ogan, Way Umpu, dan Komering. 

Kapal ini menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Percha Leanpuri yang telah diabadikan dalam nama KMP Puteri Leanpuri.

Meski sempat dialihkan ke Bangka Belitung, keberadaan KMP Puteri Leanpuri tetap menjadi harapan bagi masyarakat Banyuasin. 

Antusiasme warga terhadap kembalinya kapal ini tidak terbendung, karena mereka menyadari betapa pentingnya aksesibilitas transportasi yang baik untuk menghubungkan desa-desa terpencil dan meningkatkan konektivitas regional.

Pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan perlu terus berkoordinasi untuk memastikan renovasi dermaga dan pembenahan fasilitas pendukung lainnya berjalan sesuai rencana. 

KMP Puteri Leanpuri diharapkan dapat segera kembali beroperasi di Banyuasin, membawa manfaat besar bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas transportasi, perekonomian, dan konektivitas regional. 

Dengan kerjasama yang baik, kisah perjalanan KMP Puteri Leanpuri dari Banyuasin ke Bangka akan menjadi cerita sukses tentang upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan transportasi yang handal.***

Sumber: