Revitalisasi Danau OPI, Pengendali Banjir dan Destinasi Wisata Baru, Anggarannya Capai Puluhan Miliar
Peninjauan revitalisasi Danau OPI sebagai kawasan pengendali banjir di Kota Palembang.--
PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Proyek revitalisasi Danau OPI yang hingga kini masih dalam tahap pembangunan, akan menjadi kawasan pengendali banjir di Kota Palembang.
Untuk proyek revitalisasi ini, pemerintah telah mengucurkan anggaran sekitar Rp 27 Miliar untuk menjadikan kawasan pengendali banjir dan juga destinasi baru di Kota Palembang itu.
Gubernur Sumsel, Herman Deru menyakini jika kawasan Danau OPI akan mendatangan banyak manfaat bagi masyarakat Kota Palembang.
Harapan tersebut diungkapkannya disela-sela peninjauan proyek revitalisasi kawasan Danau OPI yang terletak di Jakabaring, Jumat 29 September 2023.
Menurut Herman Deru, kawasan Danau OPI yang memiliki luas 134.422 m². Dibangun pada tahun 2004 dan sampai dengan tahun 2021.
Dan sama sekali belum ada penanganan baik itu pemeliharaan maupun penataan dari sektor pembiayaan manapun.
BACA JUGA:Herman Deru Akhiri Masa Jabatannya, Ratusan Pegawai Pemprov Sumsel Ikut Melepas dengan Haru
“Ini baru 20 tahun kemudian kita adakan pengerukan. Telah terjadinya sedimentasi yang luar biasa. Karena tentu akan terjadi pendangkalan akibat waktu, juga mungkin longsor. Sudah saya canangkan untuk diperdalam lagi atau dredging," terangnya.
"Ini semata-mata untuk mencegah agar kota Palembang ini yang merupakan kawasan air. Dimana 30% daratnya dan 70% nya rawa," ungkapnya.
"Untuk berbagai kepentingan baik itu perumahan maupun industri yang mengakibatkan istilah awam itu rumah airnya menjadi berkurang. Maka untuk mengatasi itu kita bangun kolam-kolam retensi dan sekaligus melakukan pengerukan,” bebernya.
BACA JUGA:Bulutangkis Beregu Putra Asian Games 2022: Kalah Atas Korea, Indonesia Tak Penuhi Target
Herman Deru berharap, keberadaan Danau OPI akan mampu penambahan kapasitas tampungan air menjadi ± 272.115 kubik atau bertambah sekitar 90.705 kubik.
Diharapkan proyek revitaliaasi akan dapat mengurangi resiko banjir di wilayah tersebut.
Sumber: