Polemik Patung Bung Karno: Pj Bupati Banyuasin Perintahkan Tindakan Tegas pada Kontraktor

Polemik Patung Bung Karno: Pj Bupati Banyuasin Perintahkan Tindakan Tegas pada Kontraktor

Patung Bung Karno yang telah dihentikan pembangunannya, dan ditutupi dengan terpal berwarna biru.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Pembangunan patung Bung Karno yang terlanjur menjadi polemik, membuat Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam harus bertindak tegas.

Ya, dirinya telah menginstruksikan kepada Dinas PUPR Banyuasin untuk menghentikan pembangunan.

Dan lebih tegas lagi dia meminta agar tidak membayar pekerjaan tersebut.

BACA JUGA:Tak Lagi Jabat Bupati Banyuasin, Askolani Tetap Peduli: Bantu Bocah Penderita Gagal Jantung

Hal itu dilakukan, lantaran dalam proses pembangunannya, patung Bung Karno yang berlokasi di Bung Karno Sport Center itu tidak sesuai dengan kontrak.

Betapa tidak, kondisi patung yang sama sekali tidak mirip dengan sosok Sang Proklamator itu.

Meski pembangunan telah berjalan 60 persen, dirinya tak ingin memberikan kesempatan kesalahan itu terus dilanjutkan.

BACA JUGA:Wow! Pinjaman Online di Indonesia Capai Rp 20,37 Triliun, Terbanyak dari Wilayah Ini

"Saya sudah minta pembangunannya dihentikan. Dan juga telah diinstruksikan kepada Sekda dan Kadis PUPR agar tidak membayar kontraktor," tugasnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Ardi Arfani menjelaskan jika pembangunan patung Bung Karno telah dihentikan sementara.

"Untuk saat ini pembangunan dihentikan sementara. Kami panggil para pekerja untuk memperbaiki yang menjadi keluhan tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:Sempat Berhenti Beroperasi, 2024 Kapal Penyeberangan Sri Menanti-Sumber Marga Telang Akan Kembali Beroperasi

Jika memang, dalam proses pihak kontraktor tak mampu melanjutkan dengan apa yang diharapkan, maka pihaknya akan mencari rekanan baru untuk menyelesaikan pembangunan.

"Kita akan mencari rekanan baru jika rekanan lama tidak menyanggupi pembangunan patung untuk lebih proporsional," tegasnya.

Sumber: