Petugas Berjibaku Padamkan Karhutla Sejak Siang Hingga Malam Hari, Hektaran Lahan di Lokasi Ini Terbakar

Petugas Berjibaku Padamkan Karhutla Sejak Siang Hingga Malam Hari, Hektaran Lahan di Lokasi Ini Terbakar

Api yang membakar lahan kosong di Kelurahan Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin, Rabu 6 September 2023, siang.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Kebakaran lahan di Kelurahan Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin I, Rabu 6 September 2023, sedikitnya membakar lahan seluas 5 hektar.

Api yang membakar lahan kosong sejak siang hingga malam hari itu akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.20 WIB.

Petugas gabungan yang berjibaku untuk memadamkan api, cukup kesulitan lantaran lokasinya yang berada di tengah hutan.

BACA JUGA:Masyarakat Banyuasin Buka Suara Terkait Sosok Pj Bupati Banyuasin: Harusnya Dipilih Sosok yang Paham Banyuasin

Petugas pun harus berjalan kaki hingga kiloan meter untuk mencapai titik api.

Keringnya lahan dan hembusan angina yang cukup kencang membuat petugas kewalahan, bahkan harus berjibaku hingga malam hari.

Kepanikan pun terjadi, lantaran kebakaran yang terletak di belakang Perumahan Merah Putih Kelurahan Mariana Ilir itu menjalar hingga mendekati pemukiman.

BACA JUGA:Harga Beras Mahal, Warga Banyuasin Serbu Operasi Pasar Murah, 8 Ton Langsung Ludes

Beruntung, berkat kesigapan petugas, api pun berhasil dijinakkan.

Camat Banyuasin I, Bahrum Rangkuti melalui Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum, Pidianto SSos membenarkan adanya Karhutla tersebut.

"Ya, alhamdulillah api sudah bisa dipadamkan malam tadi. Dan memang sempat kewalahan dengan api yang kian membesar. Namun berkat kesigapan petugas, api pun bisa dikuasai," ucapnya singkat.

BACA JUGA:1.178,5 Hektar Lahan di Sumatera Selatan Terbakar, Terpantau 83 Hotspot

Untuk diketahui, di wilayah Kecamatan Banyuasin I ada 3 desa yang tergolong rawan Karhutla. Yakni Desa Perajin, Desa Duren Ijo dan Desa Perambahan.

"Tentunya, masyarakat harus tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini. Meski tidak rawan Karhutla, tapi masih berpotensi," tambahnya.

Sumber: