Polemik PPDB: Buntut Tak Diterima di SMAN 1 Rambutan, Ini Tanggapan Kepala Sekolah
Kepala SMAN 1 Rambutan, Drs Firman Ahmad saat menerima perwakilan orangtua calon siswa, Senin 31 Juli 2023, kemarin.--
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Aksi protes orangtua calon siswa yang mendatangi SMAN 1 Rambutan, mendapat tanggapan pihak sekolah.
Mengomentari aksi tersebut, Kepala SMAN 1 Rambutan, Drs Firman Ahmad mengaku jika anak dari orangtua yang mendatangi sekolah itu, telah dinyatakan tidak lulus tes PPDB.
"Peserta tes yang tidak diterima tersebut karena tidak lulus seleksi secara tertulis," kata Firman, dikonfirmasi.
Meski anaknya tidak lulus tes, namun para orangtua ini tetap memaksa untuk menyekolahkan di SMAN 1 Rambutan.
Padahal calon siswa jalur zonasi sudah tidak tertampung lagi karena kuotanya sudah penuh.
Dia membantah kalau sejumlah wali siswa yang mengadakan protes bahwa anak mereka berada pada jalur zonasi.
BACA JUGA:6 Desa di Kabupaten Banyuasin Sudah Terpantau Hotspot, Masyarakat Diminta Waspada Karhutla
"Jadi tidak betul kalau mereka beranggapan anak mereka dalam wilayah zonasi," ucap dia.
"Lagi pula, sekolah tiidak lagi memungkinkan menambah rombongan belajar," tegasnya.
"Kareana lokal kelas sudah penuh," tegasnya lagi.
Sebelumnya, belasan orangtua siswa asal Kecamatan Rambutan, Banyuasin mendatangi SMAN 1 Rambutan, Senin 31 Juli 2023, pagi.
Kedatangan orang tua, calon peserta didik baru SMAN 1 Rambutan itu mendesak agar kepala sekolah menerima anak-anak mereka untuk bersekolah di sekolah tersebut.
Sumber: