BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Polemik PPDB: Anak Kami Tak Sanggup Bersekolah di Palembang

Polemik PPDB: Anak Kami Tak Sanggup Bersekolah di Palembang

Para orang tua yang mendesak pihak sekolah agar menerima anaknya bersekolah di SMAN 1 Rambutan, lantaran tak ada sekolah pilihan lainnya.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Desakan sejumlah orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SMAN 1 Rambutan, hingga kini belum juga diakomodir.

Meski pihak sekolah menyatakan anak-anak mereka tidak bisa diterima lantaran tidak lulus PPDB, namun orang tua masih mengharapkan kebijakan sekolah.

Seperti yang diungkapkan Juanda, jika anaknya tetap tidak diterima bersekolah di SMAN 1 Rambutan tentunya dirinya akan tetap berjuang.

BACA JUGA:Polemik PPDB: Anaknya Tak Diterima di SMAN 1 Rambutan, Belasan Orangtua Siswa Pilih Lakukan Jalan Ini

"Karena kalau anak-anak kami harus bersekolah di tempat lain, sangat tidak memungkinkan," kata Juanda, yang anaknya tak lulus tes PPDB.

"Di Kecamatan Rambutan ini hanya ada satu SMA yang terdekat," katanya.

Sementara ada lagi satu sekolah, SMK, dan jaraknya cukup jauh. Sekitar 5 Km.

BACA JUGA:Polemik PPDB: Buntut Tak Diterima di SMAN 1 Rambutan, Ini Tanggapan Kepala Sekolah

"Kalau ke SMK susah. Jalannya rusak, dan banyak kendaraan besar yang melintas. Kami sangat khawatir melepas mereka," ujarnya.

Terlebih di Kecamatan Rambutan ini tidak ada angkutan umum, sehingga anak-anak harus membawa kendaraan sendiri.

Atau diantar dan dijemput orang tua.

Maka dari itu, mereka berharap ada kebijakan dari Dinas Pendidikan Sumsel atas nasib anak-anak mereka.

BACA JUGA:Antisipasi Karhutla di Banyuasin: Terjadi Kebakaran? Hubungi Nomor ini

"Bagi kami yang tidak punya kendaraan ini bagaimana, masak mereka harus dibiarkan berjalan kaki," keluhnya. 

Sumber: