2 Desa di Kecamatan Air Kumbang Banyuasin Ini Rawan Karhutla
Camat Air Kumbang, Aulya Sepriady SSTP MSi--
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM – Kecamatan Air Kumbang menjadi salah satu daerah di Kabupaten Banyuasin yang tergolong rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Untuk itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin sedini mungkin untuk mengantisipasi bencana kabut asap yang terjadi saat musim kemarau itu.
Masih cukup luasnya lahan hutan dan pertanian baik itu milik masyarakat dan perusahaan menjadi cukup rentan terjadinya karhutla baik secara sengaja maupun tidak.
BACA JUGA:79 Desa di Kabupaten Banyuasin Rawan Karhutbunla, Terbanyak di Kecamatan Rambutan
Di Kecamatan Air Kumbang, setidaknya ada dua desa yang cukup rawan dan menjadi langganan terjadinya karhutla.
Kedua desa itu yakni Desa Sebokor dan Desa Sidomulyo.
Camat Air Kumbang, Aulya Sepriady SSTP MSi menjelaskan jika karhutla ini menjadi perhatian khusus bagi pihaknya.
BACA JUGA:Banyuasin Expo 2023 Ditutup, Band Ungu Sukses Bius Ribuan Masyarakat Banyuasin
Lantaran setiap musim kemarau tiba, terdapat petani yang masih melakukan bakar lahan guna membuka lahan pertanian.
Hal inilah yang menjadi ketegasan pihaknya, mengingat bencana karhutla ini sudah menjadi persoalan nasional.
“Kalau di kecamatan kita ini ada dua desa. Karhutla di desa ini bukan hanya terjadi di lahan masyarakat tetapi juga di perusahaan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Akses Jalan Desa Lebung Banyuasin Rusak Parah, Pengendara Motor Terpaksa Lakukan Hal Ini
Apakah karhutla ni lebih banyak disebabkan kebiasaan masyarakat yang secara sengaja membakar lahan untuk kepentingan pertanian?
Aulya menerangkan jika kondisi lebih disebabkan masih belum sadarnya terhadap aksi membuka lahan dengan cara dibakar.
Sumber: