79 Desa di Kabupaten Banyuasin Rawan Karhutbunla, Terbanyak di Kecamatan Rambutan

79 Desa di Kabupaten Banyuasin Rawan Karhutbunla, Terbanyak di Kecamatan Rambutan

Sosialisasi dan edukasi daerah rawan bencana kebakaran hutan kebun dan lahan di wilayah Kabupaten Banyuasin.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Mulai memasukinya musim kemarau, masyarakat diminta untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Di Kabupaten Banyuasin, ada 79 desa tersebar di 21 kecamatan, yang terkategori rawan terjadinya kebakaran hutan kebun dan lahan (Karhutbunla).

Kepala BPBD Banyuasin, Ir Alpian MM melalui Analisis Kebencanaan Ahli Muda, Ricky Hardiansyah SE mengatakan untuk pencegahan pihaknya terus melakukan sosialisasi pada masyarakat.

BACA JUGA:Tol Kapal Betung Mulai Difungsionalkan, Pengguna Jalan Bisa Masuk dan Keluar Melalui Pintu Ini

"Yang jelas, upaya preventif terus dilakukan. Dengan masif sosialisasi langsung kepada masyarakat," ungkap Ricky, dibincangi Rabu 5 Juli 2023.

Sosialisasi ini diprioritaskan pada daerah-daerah di wilayah Kabupaten Banyuasin yang terbilang rawan karhutbunla.

"Di Banyuasin ini ada 79 desa yang terkategori sebagai desa yang rawan karhutbunla," katanya.

BACA JUGA:Tol Hanya Diperuntukkan Bagi Tamu Harganas, Tapi Kendaraan Jenis Ini Diperbolehkan Lewat

Dan ke-79 desa ini disebut sebagai desa rawan, lantaran masih terdapat banyak kawasan hutan dan kebun.

"Selain itu juga, memang desa-desa ini kasus kebakarannya cukup tinggi di tahun lalu," ucap Ricky.

Termasuk juga, masih belum lepasnya kebiasaan masyarakat membuka lahan dan kebun secara tradisonal.

BACA JUGA:Selamat! Wakil Bupati Banyuasin Raih Penghargaan Dharma Karya Kencana

"Masyarakat masih cenderung membakar lahan untuk kepentingan berkebun mereka. Padahal inilah yang menjadi sangat riskan terjadinya karhutbunla," jelasnya.

"Kecamatan yang terbanyak titik rawan karhutbunla ada di Kecamatan Rambutan dengan 18 desa," katanya.

Sumber: