Tarik Ongkos Mahal, Sekda Banyuasin Minta Camat Banyuasin II Tertibkan Oknum Penarik Becak
Penarik becak di Desa Wisata Sungsang, Banyuasin II, Banyuasin.--
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Keluhan mahalnya ongkos naik becak di Desa Sungsang Kecamatan Banyuasin II, direspons cepat Pemkab Banyuasin.
Sekda Banyuasin, Erwin Ibrahim mengaku sangat menyayangkan dengan tindakan oknum penarik becak.
"Terkait ini, sudah saya sampaikan ke camat," kata Sekda Banyuasin.
BACA JUGA:Di Tempat Wisata di Banyuasin Ini Pengunjung Keluhkan Mahalnya Ongkos Naik Becak
"Dan camat akan menindaklajuti oknum yang menarif tinggi," tegas Erwin.
Kata Erwin, ongkos naik becak yang tidak masuk akal dan dikeluhkan pengunjung itu adalah tindakan yang dapat meninggalkan citra negatif.
"Iya, menurut camat itu oknum. Dan akan segera ditertibkan," ujarnya.
BACA JUGA:Jalan di Desa Wisata Sungsang Mengalami Kerusakan, Ini Kata Pengunjung
Dirinya berharap kedepan tidak ada lagi keluhan yang serupa yang dilontarkan pengunjung.
"Karena kita kan sedang membangun wisata di Banyuasin ini," ucap Sekda Banyuasin.
"Jika hal-hal seperti ini dibiarkan terjadi, tentu akan merusak apa yang tengah kita bangun," imbuhnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, mahalnya ongkos naik becak di Desa Wisata Sungsang Kecamatan Banyuasin II, Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dikeluhkan pengunjung.
Untuk satu kali trip sekitar 1 Km penarik becak mematok ongkos Rp 15.000.
Sumber: