Tarik Ongkos Mahal, Sekda Banyuasin Minta Camat Banyuasin II Tertibkan Oknum Penarik Becak

Namun beda lagi, jika pelancong ingin naik becak dari lokasi parkiran hingga ke dermaga, juga dipatok Rp20.000.

Seperti yang dikatakan Fadli, pengunjung dari Kabupaten OKI.

Dirinya yang baru pertama kali ke Sungsang mengaku terkejut saat harus membayar becak yanh dia tumpangi dengan ongkos yang mahal.

"Iya, masak cuma sedekat itu tadi bayarnya Rp15.000," keluhnya.

Padahal katanya, jika di tempatnya, jarak 1 Km hanya Rp5000.

"Apa karena labelnya desa wisata, makanya apa-apa mahal," tambahnya.

Senada dikatakan Ernawati, pengunjung dari Palembang.

"Tadi kesini sama rombongan," ujarnya.

Ditawari tukang becak untuk naik, karena niatnya ingin berswafoto di dermaga Sungsang.

"Eh pas sudah sampe, tanya ongkosnya, kata si tukang becak Rp40.000," ucapnya bingung.

Tak ayal, dirinya pun terpaksa merogoh Rp40.000 untuk satu becak.

"Ya lumayan, tadi 3 becak," imbuhnya.

Dirinya berharap agar ongkos naik becak di tempat wisata ini jangan terlalu memberatkan pengunjung.*

Sumber: