Lanjutkan Usaha Orang Tua, Pengusaha Muda Ini Sukses Bangun Brand-nya Sendiri

Lanjutkan Usaha Orang Tua, Pengusaha Muda Ini Sukses Bangun Brand-nya Sendiri

Para pelanggan Pempek Udang Karmila saat menikmati masakan khas Sungsang.--

Namun, jauh sebelum itu, usaha yang menjadi andalan para pejabat di Banyuasin dan Sumsel ini sudah ada sejak tahun 2010.

Yang saat itu masih dikelola oleh orang tuanya.

Lantaran kesehatan sang ibu yang kian menurun, usaha itu pun harus dialihkan pada Karmila.

“Sejak tahun 2014, Mila yang turun langsung mengelola udang menjadi pempek,” katanya.

“Awalnya banyak yang protes karena rasanya yang berbeda,"katanya.

"Mila mencoba dan terus mencoba, dan tak antipati dengan kritikan,” jelas wanita cantik berhijab ini.

“Mila minta yang mencicipi, agar tidak segan-segan untuk kasih kritikan," katanya.

"Apa yang kurang, hingga akhirnya Mila mampu meneruskan usaha ini,” kata Mila.

Tak mudah memang untuk bertahan dengan usaha ini. Dengan terus memperbaiki diri dan kualitas pempek yang dijualnya, Mila kini tak hanya menjual di wilayah Sungsang saja.

Dengan canggihnya teknologi, setiap harinya orderan bisa masuk hingga 40 Kg pempek dengan aneka jenis, melalui pesanan secara online.

“Kebanyakan yang membeli via online. Bukan hanya di Palembang saja yang order. Tapi pelanggan saya ada yang dari Kalimantan,” kayanya.

“Ya, lumayanlah, dengan makin berkenalnya Sungsang, banyak yang datang kesini," jelasnya.

"Makan, mencicipi jualan kami. Bahkan membawa oleh-oleh untuk dibawa pulang ke rumah,” jelasnya.

Dia mengaku sangat beruntung, usaha yang dikelolanya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. 

Selain memberikan kesempatan untuk mengikuti pameran dan pelatihan, juga diberikan kesempatan untuk memperbaiki kualitas dan juga tampilan (packing).

Sumber: