Harga Sawit Masih Fluktuatif, Harga di Petani Bervariasi

AIR KUMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Harga sawit di tingkat petani cenderung lebih rendah dibandingkan harga yang ditetapkan Disbun masiing-masing provinsi. 

 

Namun, petani sawit mengaku jika harga sawit di tingkat petani cenderung mengalami turun-naik (fluktuatif). Sehingga setiap pekannya dipastikan akan ada perubahan harga.

 

Hal ini disebabkan penetapan harga dari Disbun dilakukan setiap 15 hari sekali. Dan juga harga di petani lebih murah lantaran adanya persaingan harga di tingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

 

Seperti yang diungkapkan petani sawit di Desa KP Permata Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin, Sumsel, saat ini harga sawit di desanya dijual cukup bervariasi, mulai Rp2.180/Kg, Rp2.200/Kg dan ada juga yang Rp2.300/Kg.

 

"Kalau harganya (sawit) cukup bervariasi sih mbak. Karena harga market di petani lokal berbeda-beda juga," ucap Supendi, dibincangi Jumat 10 Februari 2023.

 

"Bahkan antara pembeli lokal saja bisa selisih Rp20 hingga Rp100/Kg. Dan lagian, khusus harga dari Disbun itu biasanya petani yang ada kerjasama. Misalnya kebun plasma, nah itu harganya pasti mengikuti harga Disbun," beber Supendi.

 

Senada dikatakan petani sawit di Desa Panca Mulya Kecamatan Air Kumbang, Mitheli. Kata dia, untuk saat ini, sawit petani didesanya Rp2.280/Kg.

 

Sumber: