Brandon Assamariyyun

Brandon Assamariyyun

--

Itulah sebabnya ia langsung merebut senjata itu. Kalau tidak, berapa nyawa lagi akan melayang.

Di situlah Brandon dianggap pahlawan. Namanya jadi buah bibir. Muda. Ganteng. Berjenggot pendek. Berani. Sampai ada yang menggelarinya James Bond dari Alhambra.

 

Ada juga yang menggelarinya sebagai Good Samaritan. Gelar ini diambil dari kitab Injil, Lukas 10: 25-29.

 

Digambarkan di ayat itu: seorang lelaki tua tergeletak penuh bilur pukulan di seluruh badannya. Tanpa baju. Di pinggir jalan. Sudah dalam kondisi setengah mati.

 

Seorang pastur lewat di jalan itu. Tidak memberi pertolongan. Sang rohaniawan justru menyerongkan jalannya menjauhi orang itu.

 

Demikian juga ketika seorang rohaniwan dari suku lain melewatinya. Melengos. Tidak mau menolong.

 

Lantas lewatlah orang Samaritan. Sang Samaritan berhenti. Ia obati orang itu. Ia beri minum. Ia gendong. Ia bawa ke penginapan.

Sang Samaritan berpesan pada pemilik penginapan: . rawatlah lelaki itu. Sampai sembuh. Semua biaya tagihkan pada sang Samaritan.

 

Ayat itu punya asbabunnuzul-nya sendiri. Injil –sebagaimana Alquran– mengajarkan agar kita bersaudara baik dengan tetangga.

Sumber: